Bali United

PREVIEW Duel Panas Dua Tim Papan Atas, Serdadu Tridatu Tak Ingin malu

Stefano Cugurra menyampaikan, dari sisa 7 laga Liga 1 musim ini, dirinya tak ingin lagi kehilangan poin

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyampaikan, dari sisa 7 laga Liga 1 musim ini, dirinya tak ingin lagi kehilangan poin 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Laga sarat gengsi untuk memperkokoh posisi di 4 besar bakal tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali yang nempertemukan antara Bali United melawan PSIS Semarang, pada Jumat 8 Maret 2024 pukul 20.00 WITA. 

Bali United sekaligus mengusung misi balas dendam setelah kekalahannya dengan skor 2-1 pada putaran pertama lalu di kandang PSIS Semarang

Kedua kesebelasan diprediksi bermain terbuka dan saling serang akan terjadi dalam pertandingan ini terlebih Bali United yang mengincar 3 poin setelah kehilangan poin melawan Barito Putera. 

Poin Bali United saat ini sudah ditempel oleh Madura United yang sudah memainkan 28 laga terlebih dahulu, dengan mengemas 45 poin tepat satu tingkat di bawah Serdadu Tridatu dengan poin yang sama. 

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyampaikan, dari sisa 7 laga Liga 1 musim ini, dirinya tak ingin lagi kehilangan poin. Meski PSIS Semarang memiliki waktu persiapan sedikit lebih panjang dibanding Bali United namun ia tak ingin menjadikan itu sebuah alasan untuk kalah. 

“Setelah kami kalah melawan Barito, kami punya waktu lebih sedikit dibandungkan PSIS untuk persiapan. Kami baru balik dari Yogyakarta dan lebih fokus untuk melakukan recovery agar pemain tidak cedera dan punya tenaga,” kata Teco dalam sesi Pre Match Press Conference pada Kamis 7 Maret 2024. 

“Kami ingin untuk bisa memenangkan pertandiangan besok. Sekarang kami ada di peringkat empat dan Madura United kebetulan menang dan punya poin yang sama dengan kami, dengan main bagus kami bisa menang dan melewati PSIS Semarang,” imbuhnya.

Catatan bagus PSIS Semarang saat bermain tandang wajib diwaspadai Ilija Spasojevic cs, seperti saat menghadapi Arema FC di Stadion Dipta, PSIS Semarang menang dengan skor 1-4. Dewa United juga dilumat dengan skor 1-4 di Indomilk Arena. 

Persikabo 1973 pun menjadi korban tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar melalui kemenangan tipis 2-3.

Baca juga: Viral Bali: Kasus ART Kiper Bali United M Ridho, Bencana Longsor di Karangasem dan Bangli


Pelatih asal Brasil ini mengatakan, telah melakukan analisis terhadap gaya permainan Taisei Marukawa cs.

“Ya kami sudah menonton beberapa pertandingan Semarang. Termasuk waktu kalah melawan Persib. Tapi saya pikir, mereka adalah tim yang bagus. Kami perlu konsisten untuk bisa berada di empat besar," tuturnya. 

Teco sudah mengevaluasi kekurangan dari pertandingan sebelumnya agar tidak ada lagi kesalahan-kesalahan di lini belakang yang bisa merugikan tim.

Seluruh lini harus bekerja keras baik sesuai tanggung jawabnya masing-masing maupun kolektifitas. 

"Yang penting kami wajib kerja keras dan tidak banyak kesalahan yang dilakukan,” beber Teco. 

Sementara itu, Pemain Bali United, Andhika Wijaya menyampaikan bahwa telah mempersiapkan fisik dan mental untuk bisa memetik poin di laga kandang. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved