Pileg 2024
Caleg Belia 21 Tahun Cetak Rekor Suara Tertinggi di Bali, 133.868 Pemilih Berkah Anak Mantan Bupati
Caleg Belia 21 Tahun Cetak Rekor Suara Tertinggi di Bali, 133.868 Pemilih Berkah Anak Mantan Bupati
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Pemilu 2024 menghadirkan rekor baru di Bali.
Seorang caleg yang baru berusia 21 tahun, berhasil mencetak rekor suara tertinggi.
Adalah caleg PDIP Gianyar, Ni Putu Diah Pradnya Maharani, mengukir sejarah baru di panggung perpolitikan Pulau Dewata.
Mengacu hasil Pleno Kecamatan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar, gadis yang akrab disapa Gek Diah dicoblos oleh 133.868 pemilih.
Caleg belia ini pun resmi jadi caleg dengan suara tertinggi se-Bali pada Pemilu 2024.
Gek Diah sekaligus menjadi pemegang rekor baru suara tertinggi untuk caleg DPRD Bali.
Pada Pemilu 2024, ia mengungguli suara Bagus Alit Sucipta yang akrab disapa Gus Bota dipastikan kembali merebut kursi DPRD Provinsi Bali dapil Badung dengan perolehan 117.625 suara.
Gek Diah sekaligus memecahkan rekor Gus Bota pada Pemilu 2019 yang mencetak suara tertnggi di angka 111.741 suara.
Sosok Anak Mantan Bupati
Rekor suara tertinggi yang ditorehkan Gek Diah tentu tak lepas dari sosoknya.
Dia merupakan putri sulung Bupati Gianyar periode 2018-2023 sekaligus Ketua DPC PDIP Gianyar, I Made “Agus” Mahayastra.
Baca juga: Gek Diah Ukir Sejarah di Pileg Bali 2024, 4 Srikandi PDIP Melaju di Bangli
Ini merupakan kesempatan pertama Gek Diah ikut pencoblosan, sekaligus menjadi kontestasi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Gek Diah kelahiran Gianyar, 30 Oktober 2002.
Dia tercatat pernah menjadi wakil Bali di Grand Final Pemilihan Puteri Remaja Indonesia di Balairung Soesilo Sudarman Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI, Jakarta tahun 2019.
Dia pernah menempuh pendidikan pada Program Studi Hubungan Internasional di Singapura.
Gek Diah mengatakan bahwa total 133.868 suara yang diraihnya merupakan wujud nyata dari jiwa dan semangat gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Ini bukan suara yang saya capai seorang diri, melainkan hasil kerja sama seluruh tim. Saya ini orang baru di jalur politik. Tanpa kerja keras tim serta pilihan masyarakat Gianyar, saya bukanlah siapa-siapa,” ucap Gek Diah.
Tidak lupa, Gek Diah juga menegaskan bahwa total 133.868 suara yang diraihnya merupakan berkah luar biasa dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.
“Terima kasih kepada Tuhan, prajuru, tokoh masyarakat, kader partai, dan seluruh masyarakat Kabupaten Gianyar atas dukungannya kepada tiang. Astungkara lolos ke DPRD Provinsi Bai dengan suara 133.868 berkat kerja keras dan perjuangan kita bersama. Semoga Gianyar semakin jaya,” katanya.
Dongkrak Suara PDIP Gianyar
Baca juga: Petaka Nasdem di Tabanan, 3 Kursi Hilang, Suami-Istri Tumbang, Golkar Hilang 1 Kursi
Capaian 133.868 suara Gek Diah sukses mendongkrak suara PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar hingga tembus di angka 261.889 suara.
Capaian individu Gek Diah berkontribusi terhadap 50 persen lebih suara PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar untuk perebutan kursi DPRD Bali.
Diketahui hasil coblosan terhadap Calon Legislatif (Caleg) DPRD Bali nomor urut 2 dari PDI Perjuangan tersebar merata di 7 kecamatan.
Masing-masing di Kecamatan Sukawati (34.604 suara), Kecamatan Blahbatuh (23.505), Kecamatan Gianyar (17.866 suara), Kecamatan Tampaksiring (8.974 suara), Kecamatan Ubud (16.287 suara), Kecamatan Tegallalang (17.755 suara), dan Kecamatan Payangan (14.877 suara).
Capaian suara buah hati I Made “Agus” Mahayastra dan Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra ini jauh melampaui caleg-caleg DPRD Bali Dapil Gianyar dari PDI Perjuangan lainnya.
Baik caleg atau politikus yang sudah senior di Gianyar maupun caleg berstatus incumbent.
Seperti, Drs. I Wayan Tagel Winarta, M.A.P. tercatat meraih 49.994 suara, I Made Rai Warsa, S.Sos sebanyak 21.225 suara, Dra. Ni Luh Putu Yuniati, M.Si sebanyak 17.022 suara, I Made Budastra, S.E., M.A.P sebanyak 12.501 suara, dan Anak Agung Gede Agung Wira Mantara, S.T. sebanyak 10.846 suara. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.