Berita Tabanan
Bukti Kayu dan Batu Berlumuran Darah, Mayat Korban Pengeroyokan di Tabanan Akan Diautopsi
Polisi sudah mendapatkan identitas dua pria korban pengeroyokan sadis di wilayah Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Bukti Kayu dan Batu Berlumuran Darah, Mayat Korban Pengeroyokan di Tabanan Akan Diautopsi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Polisi sudah mendapatkan identitas dua pria korban pengeroyokan sadis di wilayah Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali.
Penyidik pun masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku.
Korban tewas bernama Rian Anggara (26), asal Desa Dasan Tapen, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.
Baca juga: Identitas Dua WNA Yang Tertimbun Longsor di Tabanan Sudah Diketahui
Sedangkan korban selamat bernama Maliki (32), asal Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Awalnya polisi dan warga mengira mereka berdua adalah korban kecelakaan karena ada motor tergeletak.
Namun ditemukan kayu dan batu berlumuran darah di lokasi kejadian menguatkan indikasi pengeroyokan.
Baca juga: Bamperda DPRD Tabanan, Akan Evaluasi Penerapan Perda Yang Dibentuk 2023
Kapolsek Kediri Polres Tabanan, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, keduanya berhasil diidentifikasi setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara di Pos Kamling Banjar Carik Padang, Desa Nyambu.
Saat ini, mayat Rian Anggara telah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Sanglah untuk proses autopsi.
“Saat ini untuk korban meninggal dunia sudah dirujuk ke RSUP Sanglah untuk diautopsi,” ucapnya, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Longsor Timpa Villa di Tabanan, Dua WNA Ditemukan Meninggal dalam Posisi Tidur
Subakti menjelaskan, pengeroyokan terjadi pada Rabu 13 Maret 2024 sekira pukul 06.17 Wita.
Kepala wilayah setempat mendapat informasi ditemukan dua pria tergeletak di depan Pos Kamling.
Satu orang dalam tidak sadarkan diri, satunya masih sadar dengan darah bersimbah di kepala.
Rian Anggara ditemukan dalam posisi kepala mengarah ke selatan dan kaki ke utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.