Liga 1

Brace David da Silva Benamkan Persikabo ke Jurang Degradasi, Djanur Sebut 2 Aktor Kemenangan Persib

Brace David da Silva mengantarkan kemenangan Persib Bandung atas persikabo 1973 sekaligus mencatatkan namanya di daftar puncak top skor sementara

|
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Diky
Striker David da Silva melakukan seleberasi usai mencetak gol di laga Persib Bandung kontra Persikabo 1973 Liga 1 2023/2024 pekan 29, Jumat, 16 Maret 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. 

Persikabo 1973 bukan tanpa peluang lagi, serangan demi serangan terus dilancarkan, namun belum berbuah gol hingga wasit Gedion Dapaherang meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir dan Persib unggul 3-1 atas Persikabo 1973.

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurjaman mengakui bahwa gol di menit awal dari David da Silva cukup mempengaruhi ritme permainan skuat asuhannya.

Meski Persikabo 1973 tampil dengan unggul ball possesions, itu saja tidak cukup karena lini serang tidak cukup tajam.

"Kami tampil baik, hanya di ball possesions tapi skor kalah 1-3, penalti itu sangat mempengaruhi penampilan kami, luput dari pengawalan dan tterjadi penalti sangat mengganggu dan mempengaruhi performa di menit berikutnya, dan pemain kami tidak cukup tajam untuk ciptakan gol," kata Coach Djanur usai laga.

Selain itu, Coach Djanur menyampaikan, bahwa upaya mengembalikan kedudukan dibuyarkan oleh kolaborasi 2 pemain Persib Bandung yang disebutnya menonjol dalam pertandingan ini.

"Kami menguasai setelah mereka 10 pemain, tapi pemain kami tidak cukup tajam tidak bisa ciptakan gol babak pertama, babak kedua kammi optimmis membalas mereka, tapi mereka memiliki 2 pemain menonjol, aksi David dan Ciro menjadi faktor kami kalah," ujar Djanur.

Persikabo 1973 pun semakin terbenam di dasar klasemen tak beranjak dari posisi ke 18 dengan mengemas 17 poin, situasi yang sangat sulit untuk keluar dari zona degradasi, meski begitu Djanur tidak ingin skuat asuhannya patah arang.

"Kami belum menyerah, masih ada peluang, kami tetap berusaha, berlatih, untuk menghadapi pertandingan kedepannya," ujar dia.

Baca juga: Utak-atik Calon Lawan di Championship Series Liga 1, Borneo FC hingga Peluang Persib vs Bali United

Sementara itu, pemain Persikabo 1973, Manahatti Lestusen menyampaikan bahwa, di sisa 5 pertandingan ia dan kolega terus berusaha maksimal setelah gagal di pertandingan ini.

"Saya seperti apa yang pelatih bilang kita memang menguasai jalannya pertandingan, apalagi semenjak satu pemain kena kartu merah, tapi sepak bola tidak selalu ball possesions, kedepannya kami berusaha lebih maskimal lagi," kata dia.

Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyampaikan, bahwa 3 poin yang didapat dalam laga ini sangat penting, dan menjauhkan jarak dari peringkat ke-5 klasemen dengan selisih 8 poin sehingga mengamankan posisi di peringkat 2.

Bojan Hodak juga menargetkan kemenangan penuh di dua laga ke depan menghadapi Bhayangkara FC dan Persita Tangerang yang juga tim di zona degradasi.

"Ini penting buat kami, kami tidak pernah kalah dari 5 pertandingan terakhir, berhasil mencetak gol di awal bagus buat kami, kami tahu Persikabo akan menyerang, dan kami memanfaatkan ruang terbuka saat mereka melakukan serangan," beber Bojan Hodak.

"Dengan hasil ini kami semakin optimis dengan target 4 besar jarak 8 poin dari Madura United, kami fokus di pertandingan berikutnya, saya menargetkan 2 laga kedepan mengamankan posisi klasemen supaya berada di peringkat kedua, saya akan beri waktu pemain istirahat sebelum lawan Bhayangkara," jabarnya.

Sementara itu, penyerang Persib Bandung, David da Silva mengaku sangat senang, tidak hanya dengan dua gol yang memantapkan posisinya sebagai top skor sementara lebih dari itu Persib Bandung memperoleh 3 poin dari pertandingan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved