Kasus DBD di Gianyar
BREAKING NEWS: Karena DBD, Seorang Anak Berusia 7 Tahun Meninggal Dunia di Gianyar
Diketahui bahwa korban masuk ke UGD RSUD Sanjiwani pada Jumat atau sehari sebelum meninggal dunia.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gianyar, Bali memakan korban jiwa.
Yakni seorang anak berusia tujuh tahun, I Putu GKP asal Desa Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu 17 Maret 2024, korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 16 Maret 2024, sekitar pukul 17.30 Wita, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar.
Diketahui bahwa korban masuk ke UGD RSUD Sanjiwani pada Jumat atau sehari sebelum meninggal dunia.
Baca juga: DBD di Gianyar Tahun 2023 Capai 1.142 Kasus, Dinkes Gencarkan Pencegahan
Di mana ketika tiba di rumah sakit, korban sudah dalam kondisi syok.
"Korban anak pertama, adiknya masih balita," ujar seorang sumber Tribun Bali.
Perbekel Desa Tegal Tugu, I Ketut Putra Yasa saat dikonfirmasi membenarkan seorang warganya meninggal dunia karena DBD.
Namun Putra menduga yang bersangkutan tidak terjangkit di wilayah Tegal Tugu.
Sebab korban bersama orangtuanya selama ini tinggal di kawasan Selat Samplangan, Gianyar.
"Ya benar (warga kami meninggal diduga karena DBD). Tapi tempat tinggalnya di Selat Samplangan, hanya KTP dan KK-nya masih tercatat di Tegal Tugu," ujarnya. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.