Kuliner Bali
Berburu Takjil di Pasar Senggol Kodam Pemogan Denpasar
Kuliner Bali Ramadan : Berburu Takjil di Pasar Senggol Kodam Pemogan Denpasar
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
Saran dari Tribun Bali, karena lokasinya sempit dan suasana ramai, Tribunners bisa memarkirkan kendaraan di luar area pasar senggol. Lalu, diteruskan untuk berjalan kaki.
Disebut pasar senggol, karena gang kecil itu ada pedagang aneka makanan untuk buka puasa, pembeli di tengah, sehingga harus hati-hati karena ramai banyak orang sehingga tanpa sengaja dapat menyenggol orang lain, apalagi banyak pembeli yang membawa motornya memasuki kawasan ini.
Mulai dari makanan ringan seperti aneka jaje bali, bubur, aneka bakso, seblak, aci, cilok, sempol, telur gulung, kue pukis, kue pancong dan sebagainya ada disini.
Dan enaknya, kalaupun kita mau makan di tempat juga bisa kok Tribunners. Karena beberapa pedangan menyediakan meja dan kursi untuk kita makan di tempat (dine in).
Adapula makanan berat seperti aneka lalapan, nasi goreng, mie ayam, dan lain lain. Minumannya juga tersedia penjual es campur, es blewah, es susu, es dawet, dan lain-lain.
Pengalaman Tribun Bali membeli takjil disini sih, kami membeli bubur sumsum dengan harga Rp 10 Ribu / porsi. Cukup terjangkau bukan?
Bahkan harga terangbulan mini disini hanya Rp 1 Ribu saja loh. Murah sekali bukan? Untuk es campur dibanderol Rp 8 Ribu.
Tak hanya menu Bali saja, juga tersedia pedagang yang menjual takjil khas Bandung seperti warung sunda, basreng, cimol, seblak aci, dan sebagainya.
Nah bagi Tribunners yang sedang menjalani ibadah puasa di Bali, dan bingung dimana sih tempat berburu takjil?
Bisa langsung saja ke Pasar Senggol Kodam Pemogan ya Tribunners, karena disini berburu takjil tidak perlu mahal.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.