Berita Denpasar

DTIK Fest Denpasar Digelar Esok, Ada Launching Aplikasi Pencegahan Korupsi hingga Vaksin Rabies

DTIK Fest ini menjadi wahana kolaborasi perkembangan dan inovasi digital di Kota Denpasar.

Tribun Bali/Putu Supartika
Persiapan DTIK Fest Denpasar di kawasan lapangan Lumintang - DTIK Fest Denpasar Digelar Esok, Ada Launching Aplikasi Pencegahan Korupsi hingga Vaksin Rabies 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahun 2024 ini, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Kota Denpasar kembali menggelar Denpasar Teknologi Informasi Komunikasi Festival (DTIK Fest).

Festival ini dilakukan selama tiga hari mulai Kamis – Sabtu, tanggal 21 – 23 Maret 2024 di Gedung Dharma Negara Alaya dan seputaran kawasan Lumintang.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Merta menjelaskan dalam festival kali ini pihaknya berupaya menghadirkan inovasi terbaru, baik dari kalangan pelayanan publik pemerintah maupun inovasi dari kalangan lembaga pendidikan, start up, swasta maupun komunitas.

“Kami melaunching aplikasi WBS Whistleblowing System (WBS) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan integritas hingga upaya-upaya dalam pencegahan korupsi,” kata Gus Alit yang diwawancarai Rabu 20 Maret 2024.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Usulan Bupati Jembrana, Rancang Festival Jembrana Bahagia

Dijelaskannya aplikasi yang berkolaborasi dengan Inspektorat Kota Denpasar sebagai upaya menjaga integritas pelayanan publik.

"WBS ini terkait pelayanan kepada masyarakat, khususnya gratifikasi serta penyalahgunaan kewenangan terutama yang berkaitan dengan keuangan,” imbuhnya.

Adapun tema yang diangkat tahun ini yakni Technology for Better Networking.

Pihaknya menggandeng universitas, startup, hingga menggandeng komunitas informasi masyarakat (KIM) serta komunitas literasi digital, pecinta koki dan tanaman serta komunitas terkait lainnya.

Juga ada 16 workshop dengan berbagai tema mulai dari keamanan informasi, pembuatan data, pegiat anti hoax dan literasi digital hingga pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung ekonomi kreatif serta pelestarian budaya.

Pihaknya menambahkan, DTIK Fest ini menjadi wahana kolaborasi perkembangan dan inovasi digital di Kota Denpasar.

Selain teknologi, juga ajang kreativitas seni budaya.

Pembukaan DTIK Fest dirangkaikan dengan workshop bertajuk Government Transformation Teknologi.

Pelaksanaan workshop ini akan mengundang 500 peserta.

Pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk melaksanakan vaksinasi dan katrastasi gratis. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved