Pilkada 2024
Pilkada 2024 di Bali, De Gadjah Akui Siap Bersinergi dengan Siapa Saja
Usai perhelatan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu, atmosfer politik mulai memasuki babak baru yakni Pilkada serentak.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Usai perhelatan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu, atmosfer politik mulai memasuki babak baru yakni Pilkada serentak.
Pilkada yang bakal digelar jelang akhir 2024 itu tak terlepas dari prestasi para partai politik pada Pemilu.
Salah satunya, perolehan jumlah kursi di parlemen yang berkaitan dengan kemampuan partai politik guna mencalonkan kepala daerah secara mandiri.
Syaratnya, yakni harus mengantongi minimal 20 persen kursi di parlemen. Bila tidak, partai politik harus mencari kawan koalisinya guna memenuhi angka tersebut.
Diketahui, Gerindra berhasil menyabet 10 dari 55 kursi DPRD Bali pada Pemilu 2024 lalu.
Parpol yang dinahkodai oleh Prabowo Subianto itu telah menguasai 18 persen dari keseluruhan kursi dewan di DPRD Bali.
Lantaran jumlahnya yang kurang dari 20 persen, Gerindra pun harus berkoalisi dengan parpol lain.
Menanggapi hal ini, Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya mengaku pihaknya membuka peluang untuk bersinergi dengan siapa saja di Pilkada mendatang.
Sebab, dalam membangun Bali dikatakan perlu dilakukan secara bersama-sama, termasuk lintas partai.
Baca juga: Anggaran Pilkada di Tabanan Capai Rp 41 Miliar
“Pokoknya situasi masih fluid. Masih cair. Kita bersinergi dengan siapa saja. Membangun Bali, Denpasar kita harus bersatu. Tidak bisa bermusuhan,” ujarnya kepada Tribun Bali, Selasa 19 Maret 2024.
Pria yang akrab disapa De Gadjah itu mengaku biasa berkomunikasi dengan para pimpinan partai politik di Bali.
Mulai dari partai politik yang berada dalam lingkaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) maupun di luar KIM.
Komunikasi ini, kata De Gadjah, merupakan sesuatu yang lumrah dilakukan antar sesama pimpinan Parpol.
“Kami menjalin komunikasi dengan semua Parpol kan wajib itu. Saya sama Bli Mudarta, Pak Sugawa Korry, Pak Koster, sama Ketua PSI. Wajib say hello,” ungkapnya.
Disinggung soal peluang kerja sama dengan PDIP, De Gadjah menjawab hal yang serupa.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.