Jadi Basis Suara Terbesar PDIP, TPN Ganjar-Mahfud Heran Paslon 03 Kalah di Bali hingga Jawa Tengah

TRIBUN-BALI.COM – Jadi Basis Suara Terbesar PDIP, TPN Ganjar-Mahfud Heran Paslon 03 Kalah di Bali hingga Jawa Tengah

Provinsi Bali dan Jawa Tengah merupakan wilayah yang menjadi basis suara terbesar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Meski begitu, pada Pilpres 2024 kali ini, pasangan Capres-Cawapres yang diusung oleh partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini mengalami kekalahan suara di Bali maupun Jawa Tengah.

Hal ini berdasarkan hasil rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat nasional yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu 20 Maret 2024 kemarin.

Pada kesempatan tersebut, KPU mengumumkan pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan suara tertinggi adalah paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Prabowo-Gibran bahkan menguasai suara di 36 Provinsi di Indoneisa, termasuk Bali dan Jawa Tengah.

Di Bali sendiri, Prabowo-Gibran unggul dengan raihan 1.454.640 suara (54.26 persen).

Disusul paslon Ganjar-Mahfud dengan selisih 12.22 persen, yakni dengan raihan 1.127.134 suara (42,04 persen).

Kemudian yang terakhir dengan suara 99.233 (3,70 persen) diduduki oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, di Jawa Tengah perolehan suara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran memiliki selisih yang cukup banyak.

Paslon 02 unggul dengan 12.096.454 suara atau 53,08 persen. Kemudian Ganjar-Mahfud dengan perolehan 7.827.335 suara (34,35 persen) dan Anies-Muhaimin di urutan terakhir dengan 2.866.373 suara (12.58 persen).

Baca juga: Menang di 36 Provinsi & Luar Negeri, Prabowo-Gibran Raih 1.4 Juta Suara di Bali, Berikut Rinciannya

Baca juga: KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Unggul di 36 Provinsi Raih 96.214.691 Suara

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis pun merasa terheran-heran.

Hal ini lantaran paslon nomor urut 3 kalah di wilayah Bali hingga Jawa Tengah, daerah yang menjadi basis suara terbesar PDIP.

Hal ini disampaikan Todung selepas buka puasa bersama relawan Ganjar-Mahfud di posko pemenangan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

"Saya sebagai Deputi Hukum dari Paslon 03 Ganjar, ikut kampanye ke beberapa tempat. Nah saya tidak pernah percaya kenapa Ganjar-Mahfud itu tidak bisa menang di Bali padahal itu stronghold-nya PDI-P," ucap Todung.