ATM Bank BUMN di Jembrana Gagal Dibobol Pelaku, Mesin ATM Dirusak Pelaku

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) salah satu Bank BUMN di areal toko modern pinggir jalan nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Negara, Jembrana, gagal dibobol maling, Jumat 22 Maret 2024 dinihari.

Meskipun gagal, bagian brankas ATM tersebut sudah mengalami kerusakan.

Beruntung tak ada uang yang berhasil diambil. Polisi saat ini sedang menyelidiki peristiwa tersebut.

Baca juga: Petaka Saat Kunjung Mertua di Dalung, Tim Polsek Denpasar Utara Langgar Laut Buru Pelaku

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut diduga terjadi sekitar pukul 00.30 WITA, Jumat 22 Maret 2024 dinihari.

Terduga pelaku yang disebutkan menggunakan jaket helm dan masker tersebut.

Dan pelaku juga berniat menyamarkan diri dengan menutup bagian kamera mesin ATM dengan lakban. 

Baca juga: Jalur Singaraja-Seririt Makan Korban, Sherly Tewas Kecelakaan dengan Luka Mengenaskan di Wajah

Sementara, untuk kerusakan terjadi pada bagian kotak luar atau brankas.

Ada yang rusak atau ada bekas congkelan pada bagian brankas.

Beruntung tidak sampai bisa mengambil isi dari tempat penarikan uang tunai tersebut. Sementara ini, ATM belum dapat difungsikan.

Dengan kejadian ini, sejumlah masyarakat yang hendak mengambil uang di ATM ini terpaksa mengurungkan niatnya.

Sebab, ATM telah dipasangi pemberitahuan bahwa mesin sedang pemeliharaan atau dengan tulisan "mesin ini akan segera beroperasi".

"Iya. Pelaku merusak mesin ATM dengan maksud mengambil yang di dalamnya, tapi tidak berhasil," ungkap Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra saat dikonfirmasi, Jumat 22 Maret 2024.

Dia melanjutkan, sehingga hal ini belum bisa disebutkan sebagai pembobolan. Karena barang yang diincar atau uang dalam mesin tidak berhasil diambil.

Hanya saja ada kerusakan pada mesin ATM milik salah satu Bank BUMN ini.

Pihaknya juga telah menerjunkan personel untuk melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian.

Disinggung mengenai apakah pelaku seorang diri atau berkelompok, AKP Agus Riwayanto mengatakan masih akan mendalami peristiwa tersebut.

Pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih lakukan penyelidikan dulu," tandasnya.