Kotak Sesari di Pura Gede Desa Pengastulan Diembat Maling, Kotak dan Sesari Raib Tanpa Bekas

Terjadi Lagi, Kotak Sesari di Pura Gede Desa Pengastulan Diembat Maling, Kotak dan Sesari Raib Tanpa Bekas

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kotak sesari berisi uang sumbangan punia dari krama di Pura Gede Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali, diembat maling, Kamis (21/3/2024).

Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polsek Seririt. 

Menurut informasi, kotak sesari itu diketahui hilang pada pukul 04.00 Wita, saat pengurus pura tengah bersih-bersih di areal pura.

Baca juga: Residivis Curi Uang Sesari di Pura Ponjok Batu Buleleng untuk Makan

Pengurus pura kemudian melihat kotak sesari yang mulanya tertancap bersama tiang di sisi pekarangan pura telah raib tanpa bekas.

Peristiwa ini bahkan sudah dua kali terjadi.

Namun pada kasus pertama, pelaku hanya mencongkel kotak sesari itu dan mengambil sejumlah uang yang ada di dalamnya.

Diduga pelaku mengetahui jika kotak sesari itu berisi banyak uang tunai.

Baca juga: Siswi Curi Sesari di Gianyar Dipastikan Tak Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Kata KPPAD Bali

Pasalnya sejak Hari Raya Galungan dan Kuningan banyak krama yang memberikan sumbangan dan kotak itu belum pernah dibuka. 

Kapolsek Seririt Kompol Putu Sunarcaya membenarkan adanya kasus pencurian itu.

Pihaknya pun telah mengerahkan anggota Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.

"Masih diselidiki, sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan. Mudah-mudahan kasusnya segera bisa diungkap," singkatnya. 

Bule Pungut Sesari

Warga Negara Asing (WNA) diduga kehabisan uang hingga memungut sesajen termasuk uang sesajen di pantai Petitenget, Kuta Utara Badung. 

Video WNA saat mencari uang kecil di tumpukan sesajen itu pun sempat diabadikan oleh salah satu warga.