Berita Bali
Cegah Kemacetan Parah Saat Libur Lebaran, Wisdom Diimbau Gunakan Kendaraan yang Ada di Bali
Wisatawan domestik (wisdom) diprediksi jumlahnya meningkat masuk ke Bali saat libur Lebaran 2024.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Cegah Kemacetan Parah Saat Libur Lebaran, Wisdom Diimbau Gunakan Kendaraan yang Ada di Bali
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wisatawan domestik (wisdom) diprediksi jumlahnya meningkat masuk ke Bali saat libur Lebaran 2024.
Hal ini juga disebabkan karena libur dan cuti bersama lebaran berlangsung selama 10 hari lamanya.
Biasanya wisdom yang datang ke Bali saat momen libur panjang akan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil.
Baca juga: Industri Pariwisata Bali Optimis Kunjungan Wisnus Meningkat Saat Libur Lebaran
Hal ini menyebabkan volume kendaraan di Bali membludak dan menyebabkan kemacetan seperti saat libur panjang tahun baru kemacetan panjang terjadi di toll Bali Mandara, daerah pariwisata seperti Kuta, Nusa Dua hingga Bandara Internasional Ngurah Rai.
Masalah kemacetan ini menjadi evaluasi karena dikeluhkan oleh banyak wisatawan, bahkan banyak wisatawan yang tertinggal pesawat akibat macet panjang ke arah Bandara.
Baca juga: Produksi Mukena Naik 400 Persen Jelang Lebaran di Bali
Ketua Asita, I Putu Winastra menjelaskan kemacetan panjang di Bali disebabkan oleh banyaknya volume kendaraan luar yang masuk ke Bali, terutama dari Pulau Jawa yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Winastra meminta wisatawan yang mau berlibur ke Bali untuk tidak membawa mobil pribadi, dan menyarankan menggunakan kendaraan yang sudah ada di Bali, sehingga volume kendaraan dari luar bisa berkurang.
Baca juga: Survey Jalan dan Rambu Jelang Libur Panjang dan Lebaran 2024
“Sebaiknya wisatawan memanfaatkan travel atau kendaraan yang sudah ada di Bali. Sehingga volume kendaraan dari luar tidak banyak dan kendaraan travel di Bali juga mendapat keuntungan,” kata Winastra pada, Sabtu 23 Maret 2024.
Ketua Asita juga mencatat wisatawan domestik sudah mulai melakukan order untuk periode libur lebaran. Winastra berharap semakin dekat waktu libur semakin banyak wisatawan menggunakan travel di Bali daripada membawa kendaraan pribadi.
Baca juga: Kapan Lebaran Idul Fitri 2024? Cek Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di Kalender 2024 Indonesia
Hal senada juga disampaikan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana berharap volume kendaraan luar yang masuk ke Bali tidak terlalu besar. Sehingga tidak terjadi kemacetan panjang seperti tahun baru tidak.
Gus Agung menyebut kemacetan sudah menjadi masalah pariwisata Bali yang mulai dikeluhkan oleh banyak wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang ingin berlibur dengan nyaman di Pulau Dewata.
Baca juga: Hari Libur Nasional dalam Kalender 2024 Indonesia, Ada Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 4 Hari
“Kalau boleh ada aturan yang dikeluarkan Pemprov Bali agar wisatawan yang memakai mobil kalau boleh jangan memakai mobil besar, tetapi pakai kendaraan yang ada di Bali sebagai kendaraan pariwisata,” kata Gus Agung.
Para pelaku pariwisata dan stakeholder lainnya mulai melakukan persiapan menghadapi libur panjang lebaran. (*)
Berita lainnya di Libur Lebaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.