Ida Batara Turun Kabeh di Pura Besakih

Pj Gubernur Keluarkan SE IBTK di Besakih Bali, Pamedek Wajib Bawa Kantong Sampah

Ratusan pemedek tampak memenuhi Pura Penataran Agung Besakih untuk mengikuti prosesi puncak karya.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Saiful Rohim
Puncak Karya Ida Batara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Penataran Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem - Pj Gubernur Keluarkan SE IBTK di Besakih Bali, Pamedek Wajib Bawa Kantong Sampah 

Dimulai karya Ngaturang Pemiyut, Negtegang, Ngunggahang Sanuri, Pengrajeg & Pengemit Karya yang digelar di Pura Besakih.

Selanjutnya pada 7 Maret 2024 digelar piuning mider, lalu 9 Maret 2024 digelar Mepepade lan Bhumi Suda serta dilaksanakan Memben.

Sehari kemudian 10 Maret 2024 dilaksanakan Tawur Tabuh Gentuh.

Prosesi Nedunan Ida Bhatara dilakukan 21 Maret 2024.

Sehari setelah itu dilaksanakan prosesi melasti ke Tegal Suci, Rendang.

Kemudian dilanjutkan dengan upacara mapepada pada 23 Maret 2024.

Sedangkan untuk penganyar digelar selama 21 hari, dari 25 Maret -14 April 2024.

“Penyineban tanggal 14 April 2024,” tandas Jro Mangku Widiarta.

Sejak kemarin, pemedek yang tangkil ke Pura Agung Besakih sudah membludak.

Umat dari seluruh Bali datang silih berganti untuk tangkil di Pura Besakih.

Salah satu pemedek Ni Ketut Dewi, yang berasal dari Kabupaten Klungkung.

Dia tangkil ke Pura Agung Besakih saat puncak karya untuk memanjatkan syukur ke Ida Shang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani.

Selain itu juga untuk mohon keselamatan sendiri dan keluarga.

"Kita datang bersama keluarga untuk mohon keselamatan dan kerahayuan. Mengucapkan syukur. Semoga kita semua diberikan kerahayuan. Astungkara persembahyangan tadi berjalan lancar, tidak ada hambatan," tutur Dewi.

Jadwal Penganyar

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved