Berita Badung
Terkait ATCS Live Streaming Lenyap, Diskominfo Sebut Susah Dikembalikan Karena Server Milik Vendor
Terkait ATCS Live Streaming Lenyap, Diskominfo Sebut Susah Dikembalikan Karena Server Milik Vendor
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sampai saat ini permasalahan web live streaming Area Traffic Control System (ATCS) di Kabupaten Badung belum juga ada jalan keluar. Pasalnya ATCS live streaming pemkab Badung saat ini ternyata milik rekanan atau pihak ketiga.
Hal itu pun membuat susah, pemkab Badung untuk mengembalikan kembali ATCS live Streaming. Mengingat semua data dan perbaikan harus dilakukan oleh lihak ketiga atau rekanan.
Bahkan jika ingin mengembalikan hal itu, pemkab Badung melalui Dinas Perhubungan setempat harus menggunakan kembali rekanan tersebut. Namun disisi lain, Badung kini tengah mengolah semua sistem yang dimiliki melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Mengenai permasalahan tersebut Kadiskominfo Badung IGN Jaya Saputra yang dikonfirmasi Selasa 26 Maret 2024 mengakui jika permasalahan itu tidak bisa diselesaikan secepatnya. Mengingat semua itu dikelola pihak ketiga, sehingga akan sulit mencari data.
"Jadi karena pihak ketiga, kita kan susah jadinya mengembalikan. Servernya kita tidak tau," ujar Jaya Saputra.
Baca juga: Baru Bangun Tidur, Mahesa Temukan Motornya Telah Raib, Pintu Rumah Diikat Timing Belt
Pihaknya menyebutkan, Dishub Badung seharusnya mendekati rekanan itu untuk mengembalikan server yang dimiliki. Sehingga bisa diminta dan dilimpahkan ke Diskominfo Badung.
"Karena sekarang sudah tidak kerja sama lagi, kan diputus sama rekanan. Kita pun tidak bisa berbuat banyak," bebernya.
Mantan Camat Mengwi itu mengaku, jika mengembalikan live streaming ATCS pihaknya mengaku tidak bisa, namun untuk membuat kembali akan dilakukan secara bertahap.
"Kalau buat ulang, kita harus dari nol. Namun untuk camera yang ada kita di kominfo sudah conect kok. Bisa kita lihat simpang-simpang yang ada ATCS-nya. Namun live streamingnya belum," bebernya.
Pihaknya pun mengaku akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan. Bahkan jika harus cepat ditangani, pihaknya menyarankan Dishub mendekati rekanan untuk meminta data pada server yang dimiliki.
"Kalau ada servernya kita bisa gunakan lagi. Kalau tidak dikasi terpaksa kita bangun ulang. Karena selama ini pengadaan ATCS dan pemeliharaannya langsung ke Dishub," imbuhnya.
Sepweti diketahui, saat ini Diskominfo Badung mengurus tentang web di semua OPD web live strraming ATCS.
Kepala Dinas Perhubungan Badung, AA Ngurah Rai Yuda Darma sebelumnya juga mengakui jika ATCS live streaming badung lenyap. Namun Birokrat asal Kerobokan itu mengaku masih dilakukan peremajaan.
"Awalnya Web Live Streaming di buat oleh rekanan ATCS atau pihak ketiga. Sehingga kini dengan peremajaan web semua penataan dilakukan Diskominfo," ucapnya sembari mengatakan nanti akan kita koordinasikan lebih lanjut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.