Berita Badung

Dalam Sepekan, 170 Baliho Kadaluarsa di Turunkan Satpol PP Badung

Ratusan baliho yang ada disejumlah titik ruas jalan di Badung mulai di buka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Badung).

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Satpol PP Badung saat melakukan penurunan Baliho kadaluarsa pada Protokol di Badung Rabu 26 Maret 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ratusan baliho yang ada disejumlah titik ruas jalan di Badung mulai di buka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Badung). Bahkan dalam sepekan satpol PP Badung sudah membuka 170 baliho.

Penurunan baliho kadaluarsa mulai dilakukan pembersihan usai Hari Raya Galungan dan Kuningan termasuk Nyepi.

Pembongkaran baliho kadaluarsa itu pun dilakukan disemua kecamatan yang ada di Gumi Keris.

Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara Rabu 27 Maret 2024 mengakui jika jika pembersihan reklame jenis baliho dan spanduk sudah dilakukan sejak sepekan lalu.

Bahkan dalam sepekan sudah ada 170 reklame yang dibuka.


"Penurunan reklame jenis baliho, spanduk, banner dan lainnya sudah dilakukan sejak Minggu lalu. Bahkan dari 20 Maret 2024 sampai 26 Maret kemrin sudah ada 170 yang kita buka," ucapnya

Suryanegara mengaku  giat penurunan baliho  akan  terus dilaksanakan.

Mengingat beberapa instansi termasuk pihak swasta banyak yang memasang baliho.

"Kalau dipasangnya mengganggu pengguna jalan, kita langsung bongkar agar tidak mengganggu. Jadi penurunan baliho pun kita lakukan bertahap," ucapnya sembari jadi pembongkaran dilakukan di masing-masing BKO kecamatan. 

Baca juga: Petugas Tangani 9 Orang ODGJ Di Jembrana, Kesulitan Saat Komunikasi dan Kerap Mengamuk

Birokrat asal Denpasar itu mengaku sebagian besar reklame yang dibuka jenis baliho.

Di wilayah Kecamatan Petang juga dilakukan pembongkaran, meski sebelumnya di wilayah tersebut minim baliho.

"Untuk sepanduk dan pamflet kita juga turunkan. Semua yang kadaluarsa kita turunkan, karena jelang idul fitri pasti akan muncul baliho baru," bebernya.

Lebih lanjut pihaknya merinci untuk di wilayah Kuta Selatan sudah diturunkan Baliho sebanyak 23 buah dan 5 sepanduk.

Sementara itu di Kuta Baliho 12 buah, Spanduk 9 dan pamflet 2 buah.

Selanjutnya untuk di kecmatan Kuta Utara ada 12 Baliho yang diturunkan dengan 1 spanduk dan 3 banner.

Begitu juga di Kecamatan Mengwi ada 27 Baliho diturunkan, 5 Spanduk, 14 pamflet dan 4 Banner

"Jadi totalnya dalam sepekan ada 170 reklame yang kita buka dengan rincian baliho 119, spanduk 25, pamplet  19  dan benner 7," imbuhnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved