Operasi Ketupat Agung 2024, Antisipasi Peningkatan Aksi Kriminalitas hingga Kemacetan di Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, kurang lebih akan dilaksanakan kurang dari dua pekan lagi.

Untuk itu, Polres Tabanan dengan lintas sektoral menggelar rapat koordinasi (rakor).

Rakor dilaksanakan, dalam rangka mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.

Adapun juga menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan berlanjut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Baca juga: Tiga Orang Tewas Akibat Lakalantas di Jembrana Bali Selama Operasi Ketupat Agung 2023

Polres Tabanan menggelar rapat lintas sektoral Ketupat Agung 2024 bertempat di Aula Wisnu Hartono Mapolres Tabanan, Bali, Rabu 27 Maret 2024.

Dalam rapat tersebut dibuka oleh Kapolres AKBP Tabanan Leo Dedy Defretes, melibatkan unsur Forkompinda TNI serta tokoh masyarakat serta Polsek Jajaran.

Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, bahwa setiap tahun jelang hari raya idul Fitri, pihaknya akan melaksanakan Operasi Ketupat Agung.

Kegiatan operasi akan berlangsung sampai selesai perayaan hari raya Idul Fitri, mulai tanggal 13-28 Maret 2024.

Kemudian dilanjutkan kembali pada 28 Maret - 3 April 2024 akan dilaksanakan Operasi Cipkon.

Selanjutnya, dilaksanakan Operasi Keselamatan Agung tanggal 4-16 April 2024.

“Itu untuk mengantisipasi kemacetan dan titik wilayah yang menjadi perhatian yaitu di Kecamatan Selemadeg Barat,” ucapnya.

Dia mengaku, bahwa pada bulan Maret ini, seluruh instansi harus antisipasi peningkatan aksi kriminalitas, kunjungan wisatawan yang akan mengalami peningkatan.

Dan antisipasi pada dampak bencana alam, yang juga perlu diantisipasi. Seperti dampak dari El Nino.

“Tak luput dari perhatian bersama adalah antisipasi peredaran narkotika,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada, terkait dengan time line Operasi Ketupat Agung 2024 yang dimulai tanggal 4 April 2024 nanti akan dibangun Pos Pelayanan di Selabih dan DTW (Daya Tarik Wisata) akan dibangun Pos Pengamanan.

"Untuk di Masjid Kediri akan didirikan Pos Pam guna antisipasi kemacetan mengingat selama ini lokasi tersebut menjadi salah satu pusat kemacetan,” jelasnya.

Ia meminta, bahwa dari unsur terkait dalam pelaksanaan tugas sarana pra sarana dilengkapi untuk kesiapan apabila terjadi masalah.

Kemudian diambil langkah-langkah upaya dalam tindakan yang dilakukan selama operasi berlangsung. (ang).

Kumpulan Artikel Tabanan