Berita Jembrana
Tiga Orang Tewas Akibat Lakalantas di Jembrana Bali Selama Operasi Ketupat Agung 2023
Tiga orang tewas akibat lakalantas di Jembrana Bali selama Operasi Ketupat Agung 2023.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Selama Operasi Ketupat Agung 2023 atau 18 April-2 Mei lalu, polisi mencatat ada 13 kejadian lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Bali.
Dari jumlah tersebut, ada tiga orang menjadi korban meninggal dunia.
Sisanya mengalami luka ringan hingga sedang.
Bahkan, salah satu korban meminggal dunia adalah pemudik perempuan yang mengalami lakalantas saat hendak pulang ke kampung halamannya.
Kemudian, sebuah bus berpenumpang puluhan orang juga terjun ke jurang beberapa waktu lalu.
Menurut data dan informasi yang diperoleh dari Polres Jembrana, kejadian pertama kali yang terjadi pada Operasi Ketupat Agung 2023 adalah peristiwa sebuah mobil travel yang menyeruduk pemudik sedang istirahat di jalur Denpasar-Gilimanuk, wilayah Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali pada 18 April 2023 lalu.
Dari kejadian itu, lima orang mengalami luka ringan.
Kemudian, seorang warga asal Kecamatan Negara meninggal dunia setelah mengalami lakalantas di wilayah Pekutatan. Ia mengalami lakalantas dengan bus.
Selanjutnya pada 20 April 2023, seorang pemudik perempuan yang hendak pulang kampung tewas di tempat setelah mengalami lakalantas dengan microbus di Jalur Denpasar-Gilimanuk, wilayah Banjar Pangkung Buluh, Kecamatan Negara, jembrana, Bali.
Kemudian pada 22 April lalu, seorang warga dengan alamat Denpasar tewas di lokasi setelah dilindas bus malam.
Dari informasi yang diperoleh, dirinya berencana menjemput keluarganya dari Jawa karena lebih dulu mudik untuk diajak ke Denpasar.
Kemudian, pada 27 April 2023 dinihari lalu, sebuah bus yang berpenumpang puluhan orang terjun bebas di wilayah Desa/Kecamatan Melaya.
Bus terjun ke kebun warga setinggi sedalam sekitar 15 meter.
Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun sejumlah warga mengalami luka ringan, sedang dan berat.
"Tercatat ada 13 peristiwa lakalantas selama operasi kemarin (Operasi Ketupat Agung 2023," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat dikonfirmasi, Rabu 3 Mei 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.