WNA Amerika Culik Anak di Ungasan
WNA Amerika Culik Gadis Belia di Ungasan, Polda Bali Akan Periksa Kejiwaan dan Usut Motif Pelaku
kasus penculikan anak di Bali, Kabid Humas Polda Bali mengimbau masyarakat agar mengawasi keberadaan putra-putrinya dan anak didiknya di sekolah.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Aparat kepolisian berhasil mengamankan warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat, DCB (33) yang diduga menjadi pelaku penculikan.
DCB disebut berupaya menculik seorang bocah berinisial NPAPSD (8) di Kori Nuansa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
"Pelaku saat ini sudah diamankan di Polresta Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk memeriksakan kejiwaan pelaku ke rumah sakit Prof IGNG Ngoerah Sanglah," ujar Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangannya di Denpasar, Rabu 27 Maret 2024.
Belum diketahui apa motif DCB nekat melakukan aksinya itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: WNA Amerika Culik Anak Ketut Artha, Diancam Pakai Pisau, Penyelamatan Dramatis
Namun, polisi berencana memeriksa kondisi kejiwaan DCB ke RSUP IGNG Ngoerah.
“Termasuk mencari apa motif pelaku dan memeriksakan kejiwaan pelaku ke rumah sakit Prof Ngoerah Sanglah, serta koordinasi dengan pihak Imigrasi dan Konsulat Amerika,” kata Kabid Humas Polda Bali.
Menurut Kabid Humas Polda Bali, kejadian itu berlangsung, Senin 25 Maret 2024 lalu.
Kala itu, korban NPAPSD bersama sepupunya, KN (8), hendak pergi ke warung dan melintas di depan rumah pelaku.
Pelaku kemudian mengajak korban berbincang dengan bahasa Inggris dan tiba-tiba menarik tangan kiri korban menggunakan kedua tangannya.
Korban digendong oleh pelaku dan dibawa masuk ke halaman rumah yang dilanjutkan dengan mengunci pagar rumahnya.
“Tiba-tiba pelaku menarik tangan kiri korban dengan kedua tangannya lalu menggendongnya dan dibawa korban masuk ke halaman rumah pelaku langsung mengunci pagar rumah,” ungkap Humas Polda Bali.
Tak hanya itu, pelaku juga disebut sempat mengambil sebilah pisau dari dapurnya dan meletakkannya di atas meja.
Sontak, korban langsung berteriak “Help” guna memancing perhatian warga yang ada di sekitar rumah pelaku.
“Kemudian pelaku mengambil pisau di dapur dan korban berteriak “HELP HELP HELP”, selanjutnya pelaku menaruh pisaunya di atas meja,” imbuh Humas Polda Bali.
Tak berselang lama, bibi dan paman korban datang ke TKP dan menabrak pintu pagar rumah pelaku hingga terbuka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.