Anggota DPRD Gianyar Meninggal Dunia

Amor Ing Acintya Anggota DPRD Gianyar dari PDIP I Wayan Karma Tutup Usia, Begini Kenang Sang Putra

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gianyar, I Wayan Karma meninggal dunia dalam perawatan di ruang ICCU RSUD Sanjiwani, Gianyar, Rabu (27/3) sekitar

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Istimewa
Wayan Karma saat masih hidup - BREAKING NEWS: Kabar Duka, Anggota DPRD Gianyar I Wayan Karma Meninggal Dunia 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR -- Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gianyar, I Wayan Karma meninggal dunia dalam perawatan di ruang ICCU RSUD Sanjiwani, Gianyar, Rabu (27/3) sekitar pukul 11.00 Wita.

Kepergian Karma ini menambah duka Sekretariat DPRD Gianyar. Sebab dalam periode 2019-2024 ini, sudah ada tiga anggota DPRD Gianyar yang meninggal.

Sebelumnya yang meninggal adalah, I Ketut Sumadi dari Fraksi PDIP dan I Made Janji dari Fraksi Demokrat.

Saat Tribun Bali mengunjungi rumah mendiang I Wayan Karma di Banjar Bukit Jangkrik, Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, diketahui jenazah mendiang masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Sanjiwani.

Baca juga: Mendiang Wayan Karma Dikenal Sebagai Sosok baik di DPRD Gianyar

Hal tersebut karena di desa adat setempat sedang ada upacara keagamaan.

Diketahui bahwa dalam Pileg Gianyar 2024 ini, mendiang Wayan Karma tidak maju. Diduga hal tersebut karena kondisi kesehatannya.

Ia digantikan oleh anaknya, I Ketut Simon Sukarsa, yang diprediksi lolos ke DPRD Gianyar.

Diketahui bahwa selama ini, mendiang Karma telah menderita penyakit gula sekitar tahun 2021/2022.

Beliau telah menjalani berbagai pengobatan.

Meskipun dalam keseharian harus mengkonsumsi obat dan disarankan banyak beristirahat oleh dokter, namun dalam pengamatan Tribun Bali, mendiang Karma sosok politikus rajin.

Ia masih terlihat ngantor, meskipun saat berjalan ia harus dipapah oleh anaknya, Simon Sukarsa.

Sementara jika kondisinya tidak memungkinkan, ia menugaskan Simon untuk membantu masyarakat yang meminta bantuannya.

Simon dan mendiang merupakan sosok ayah dan anak yang sangat dekat. Karena itu, atas kepergian ayahnya ke 'tanah wayah', Simon sangat terpukul.

"Bapak sangat baik dan dekat sama anak-anak, keluarga dan orang-orang sekitar. Beliau sosok bertanggung jawab," ujar Simon sembari menitikkan air mata, Kamis (28/3).

Baca juga: Selamat Jalan Wayan Karma, Setia Layani Rakyat Gianyar Hingga Meninggal, Tangis Simon Pecah

Simon menjelaskan, ayahnya selama ini menderita penyakit gula, komplikasi ginjal dan jantung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved