Berita Tabanan

Motor Trail Digasak Maling Di Desa Berembeng Selamadeg Tabanan

Polres Tabanan kembali mendapat Pekerjaan Rumah (PR). Padahal kemarin berhasil menangkap pelaku pencurian motor

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
ciri-ciri Motor Honda CBS Trail korban dan polisi melakukan olah TKP. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Polres Tabanan kembali mendapat Pekerjaan Rumah (PR). Padahal kemarin berhasil menangkap pelaku pencurian motor beserta penadahnya.

Kini, kasus pencurian kembali terjadi di wilayah hukum Polsek jajaran Polres Tabanan.

Satu sepeda motor jenis Honda CRS Trail digasak maling. Kejadian barus saja terjadi pada Senin 1 April 2024 sekitar pukul 07.00 Wita pagi tadi.

Dan 10 menit kemudian oleh korban yakni I Gede Surya Atmaja, 36 tahun,  warga Banjar Dinas Berembeng, Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, dilaporkan ke Polsek Selemadeg.

Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika mengatakan, bahwa motor korban raib dari garase di rumahnya pagi tadi.

Pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dan memintai keterangan pelapor dan saksi-saksi lainnya.

Dari keterangan korban, kata Ardika, pada pukul 04.00 wita pagi hari korban baru tidur dan masih melihat motornya Honda CRS Trail nopol DK 4507 GBN.

Saat itu, korban masih berada di garase motor dalam keadaan terkunci setang.

Lalu sekira pukul 05.00 Wita pagi, istri korban Ni Kadek Darmiati bangun dan masih melihat motor tersebut berada di garase.

“Kami sudah lakukan olah TKP dan berusaha mengungkap pelaku,” ucapnya.

Ardika melanjutkan, bahwa istri korban yang sempat melihat motor korban, kemudian melanjutkan memasak di dapur.

Baca juga: Kadisdik Bali Pastikan Pramuka Masih Ada di Sekolah

Dan saat itu cuaca sedang hujan deras. Antara dapur dan garase berjarak lumayan jauh.

Nah, tiba-tiba sekitar pukul 06.00 wita, korban mendengar anak-anak ribut dan korban lalu terbangun.

“Saat itu korban mengetahui bahwa lmotor tersebut sudah tidak ada di garase. Dan korban mengecek ke dalam rumah untuk melihat kunci motor ternyata masih ada,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, Ardika menyebut, bahwa korban mengalami kerugian Rp 40 juta.

Dan motor tersebut, diketahui ada ciri-ciri khusus.

Yakni ada rak custom di belakang kanan dan kiri. Pihaknya yang mendapat laporan berusaha mengejar pelaku pencurian.

“Kami akan berupaya menangkap pelaku,” bebernya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved