Populer Bali

Viral Bali: Kisah Pilu Balita 2 Tahun Hilang di Buleleng & Aksi Bule ke Pura Besakih Tanpa Kamben

Inilah berita Viral Bali dalam 24 jam terakhir, menyoroti peristiwa tewasnya seorang balita dua tahun di Buleleng.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ady Sucipto
ist
Polisi saat melakukan penyelidikan di rumah DPSS, balita yang ditemukan tewas di pinggir Pantai Indah, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali pada Minggu 31 Maret 2024. 

Kala itu Inuk melihat korban dalam keadaan tertelungkup di pinggir Pantai Indah.

Inuk pun bergegas mengangkat bocah malang itu, sambil memberikan pertolongan pernapasan.

Selanjutnya, Inuk beserta nelayan sekitar bergegas melarikan bocah itu ke rumah sakit. Namun pihak medis menyatakan jika Sanita telah meninggal dunia.

"Dilihat dari kondisi jenazah yang mengeluarkan buih dari mulutnya, diduga korban meninggal karena tenggelam. Masih diselidiki apakah benar dia sempat terjatuh ke sungai, lalu terseret hingga ke Pantai Indah atau seperti apa karena sungainya juga cukup jauh dari rumah korban," terang AKP Diatmika.

Saat ini jenazah Sanita telah disemayamkan di rumah duka. Pihak keluarga juga menolak upaya autopsi dan menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah.

Baca juga: Viral Pengeroyokan di Jalan Buana Kubu Denpasar, 2 Warga Setempat Jadi Korban

Viral di Media Sosial Wisman ke Pura Besakih Tanpa Kamben

Di tengah kepadatan pemedek tangkil ke Pura Agung Besakih pada Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, muncul “insiden” lolosnya sejumlah wisatawan asing masuk sampai ke bencingah Pura Besakih.

Video para bule masuk ke Pura Besakih ini viral di media sosial. Apalagi pakaian yang dikenakan para wisman ini kurang elok.

Seorang bule yang masih anak-anak terlihat hanya memakai baju serta celana dalam.

Sedangkan yang lainnya hanya memakai baju dan celana pendek.

Mereka yang berjumlah tujuh orang tidak mengenakan kamben dan sinteng sesuai aturan untuk wisatawan di Pura Besakih.

Masing-masing lima anak serta balita, dan dua orang dewasa. Diduga mereka adalah satu keluarga.

Rombongan wisatawan ini kemudian disetop pecalang sesampai di area Pura Agung Besakih karena pakaian yang digunakan tidak etis.

Apalagi sedang berlangsung Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.

Kepala Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut wisatawan masuk dari jalur tikus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved