Hari Raya Idul Fitri
Operasi Ketupat Agung 2024 di Bali, Pengendara Motor Jangan Bawa Barang Berlebih Saat Mudik
Pengendara Sepeda Motor Jangan Bawa Barang Berlebih, Ratusan Personel Pengamanan Angkutan Lebaran 2024, Jangan Takut Tiket Hangus, Sudah ada Kebijakan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintahan nampak berkumpul di GOR Kresna Jvara Jembrana, Rabu 3 April 2024 pagi.
Adalah kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2024 yang diselenggarakan mulai 4-16 April mendatang.
Atensi penting kali ini adalah terkait pengendara sepeda motor yang ditegaskan untuk tidak membawa muatan dan penumpang berlebih untuk mengantisipasi terjadinya lakalantas yang bisa saja berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain.
"Seluruh personel yang ikut operasi akan siaga selama 13 hari ke depan. Mulai dari arus mudik hingga arus balik," kata Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto didampingi Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, Rabu 3 April 2024.
Baca juga: Jelang Mudik, Pertamina Tambah Pasokan BBM hingga 8,5 Persen di Bali
Dia melanjutkan, secara umum pola yang dilakukan hampir sama dengan tahun sebelumnya namun dimatangkan lagi.
Seperti mengklasifikasikan tiga gang di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Misalnya untuk kendaraan sepeda motor khusus di gang 1 sedangkan untuk kendaraan kecil yaitu seperti mobil itu masuk di gang 2 yang sudah memiliki tiket yang belum memiliki tiket kita siapkan di gang 3.
Sehingga, diharapkan nanti tidak sampai terjadi penumpukan yang sangat panjang.
"Kami tetap menyarankan kepada masyarakat untuk membeli tiket lebih awal. Jangan khawatir untuk terkait jam keberangkatan, karena kita sudah mengkomunikasikan dengan ASDP bisa berangkat kapan saja yang penting punya tiket tidak dilihat lagi jamnya. Ini untuk mengantisipasi takutnya nanti macet di tengah jalan, akhirnya tiket pengguna jasa hangus," jelasnya.
AKBP Tri Purwanto menekankan, kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna sepeda motor agar tetap memperhatikan keselamatan dengan keamanan.
Hindari membawa barang yang terlalu banyak dan jangan memaksakan berkendara ketika dalam kondisi tidak baik atau lelah bahkan mengantuk.
"Utamakan keselamatan dan keamanan untuk sepeda motor. Sebenarnya, penumpang hanya satu tetapi kenyataannya ada yang membawa anak dan istrinya. Akhirnya bisa sampai 3 atau 4 orang. Nah ini tentunya membahayakan, kami tetap menyarankan, kami imbau untuk menggunakan kendaraan umum atau transportasi umum seperti bus yang sudah disediakan," tegasnya.
"Sehingga harapan kami untuk pelaksanaan operasi ini tidak ada kecelakaan lalu lintas apalagi sampai merenggut korban manusia," ungkapnya.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.