Pilkada 2024

Ajukan Empat Kandidat Calon Kepala Daerah, Golkar Bangli Masih Tunggu 'Hilal' Koalisi

Ajukan Empat Kandidat Calon Kepala Daerah, Golkar Bangli Masih Tunggu 'Hilal' Koalisi

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Muhammad Fredey Mercury
Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara (1) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Beredar surat undangan DPP Partai Golkar kepada bakal calon kepala daerah, untuk menghadiri acara silaturahmi di Jakarta.

Pada surat undangan tertanggal 4 April 2024 itu, terdapat pula daftar nama-nama bakal calon kepala daerah.

Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara saat dikonfirmasi membenarkan ihwal surat undangan DPP tersebut. Surat itu merupakan acara silaturahmi dan acara buka puasa bersama kader Golkar. 

"Acaranya kemarin (Sabtu 6 April 2024) jam 15.00 wita. Lokasinya di Jakarta, di Kantor DPP Golkar," ujarnya Minggu (7/4/2024).

Lanjut Winuntara, kemungkinan dari Bangli tidak ada yang menghadiri acara tersebut.

Sebab dari Golkar Bangli sendiri belum menyusun terkait kandidat calon kepala daerah.

"Itu yang dipanggil adalah yang dulu (2020) masuk dalam penjajakan bakal calon. Jadi bukan merupakan bakal calon untuk Pilkada 2024 ini," ucapnya.

Winuntara mengatakan, untuk di Kabupaten Bangli ada empat nama. Diantaranya Ida Bagus Giri Putra, I Wayan Gunawan, I Gusti Made Winuntara serta I Made Subrata. 

Winuntara menjelaskan, alasan Golkar Bangli belum menyusun terkait kandidat calon kepala daerah, karena syarat untuk mengusung bakal calon masih kurang. 

Baca juga: Pohon Kayu Kenal Tumbang Di Jalan Denpasar-Singaraja


Sebab dari syarat perolehan kursi di DPRD Bangli, Golkar tidak memenuhi 20 persen dari jumlah 30 kursi, atau minimal 6 kursi. Di mana Golkar Bangli pada Pileg 2024 hanya mampu meraih 5 kursi. 

"Begitupun dari syarat perolehan suara, juga tidak mencapai 25 persen. Makanya kita perlu koalisi, dan kita akan memantapkan koalisi dulu. Kalau ada partai-partai lain yang mau gabung koalisi, baru nanti kira sampaikan," ujarnya. 

Mengenai upaya koalisi, pihak Golkar Bangli masih menunggu 'hilal' dari pusat. Namun Winuntara pribadi berharap agar Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa diturunkan dari pusat sampai ke daerah.

"Hanya saja sampai saat ini belum ada yang turun," ucapnya. 

Diketahui KIM di tingkat pusat merupakan koalisi besar.

Sedangkan di tingkat daerah seperti Bangli, hanya Partai Golkar, Gerindra, dan Demokrat yang memiliki kursi di DPRD. 

Lantas apakah nama-nama tersebut tetap akan digunakan ketika nantinya sudah ada koalisi? Winuntara mengatakan, nama-nama tersebut nantinya tetap akan disampaikan pada partai koalisi. Apakah diterima atau tidak.

"Sementara nama-nama itu dari internal partai di Golkar Bangli," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved