Berita Badung

Beringin Besar Tumbang Timpa Pelinggih Pura Batur Panti Tambawu, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

Sebuah pohon beringin besar berusia tua tumbang menimpa pelinggih, tembok penyengker dan Bale Santhi di Pura Batur Panti, Desa Adat Tambawu

Istimewa
Pohon beringin tumbang di Pura Batur Panti, Desa Adat Tambawu. 

Pohon Beringin Besar Tumbang Timpa Pelinggih Pura Batur Panti Tambawu, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah pohon beringin besar berusia tua tumbang menimpa pelinggih, tembok penyengker dan Bale Santhi di Pura Batur Panti, Desa Adat Tambawu di Jalan Sanggalangit I, Lingkungan Tambawu Tengah, Penatih, Denpasar, pada Minggu 7 April 2024.

Tumbangnya pohon beringin tua di sebelah utara Universitas Hindu Indonesia itu tersebut menimbulkan kerusakan parah pada pelinggih, termasuk tembok panyengker dan sebuah Bale Santhi yang disebabkan oleh terpaan angin kencang dan hujan. 

Baca juga: Truk Tabrak Pohon Kelapa di Jalan Raya Tebongkang Ubud

Warga langsung melaporkan kejadian itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim Pemadam Kebakaran Kota Denpasar untuk segera melakukan evakuasi penanganan pohon tumbang tersebut. 

"Pohon Beringin Besar sudah tua dan rapuh tertiup angin kencang sehingga tumbang menimpa pelinggih pura, ada 6 pelinggih dan tembok penyengker, serta 1 bale shanti," ujar Kepala Pelaksana BPBD Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Pohon Tumbang Timpa Coffee Shop di Denpasar, Pemilik Akui Merugi Rp 200 Juta

Berdasarkan hasil kaji cepat Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Denpasar kerugian materiil akibat pohon tumbang tersebut mencapai Rp400 juta.

Ia memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat pohon tumbang tersebut.

"Kerugian kurang lebih Rp400 juta, kalau untuk korban jiwa nihil," ungkapnya. 

Baca juga: Keluarga Masih Syok Gus Wisnu Meninggal Tertimpa Pohon Pulang Dari Besakih, Dikenal Baik dan Polos

Dalam penanganan selain TRC BPBD dan Damkar juga dikerahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar yang mengarah ke TKP untuk bersama-sama melakukan penanganan. 

Namun saat penanganan, membutuhkan waktu lebih lama karena kondisi pohon yang besar dan akses sulit dijangkau. 

"Kendalanya posisi pohon terlalu besar dan pinggir jurang serta akses mobil tangga sulit menjangkau," tuturnya. (*)

 

Berita lainnya di Pohon Tumbang

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved