Pilkada 2024

Golkar Ingin Koalisi Partai Pilpres, Usung Pasangan Calon Pilkada Serentak 2024

Partai Golkar menggandeng 14 lembaga survei untuk mengukur tingkat popularitas hingga keterpilihan para bakal calon kepala daerah Pilkada Serentak

Tribun Bali
Ilustrasi Pilkada Serentak - Golkar Ingin Koalisi Partai Pilpres, Usung Pasangan Calon Pilkada Serentak 2024 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Golkar membuka peluang kerja sama dengan partai lain dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

Namun Golkar akan mengutamakan kerja sama dengan partai yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres kemarin.

"Tentu akan diutamakan kerja sama untuk mengusung pasangan calon kepala daerah yang dilakukan bersama partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Ketua DPP Partai Golkar, Puteri Komarudin kepada Tribunnews.com, Senin 8 April 2024.

Langkah ini sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Golkar Ingin Koalisi Partai Pilpres, Usung Pasangan Calon Pilkada Serentak 2024, Ini Strateginya!

Puteri menilai, partai yang tergabung dalam KIM terbukti berhasil mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres kemarin.

"Kekompakan dan keberhasilan KIM dalam mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 patut dilanjutkan di tingkat daerah," demikian ujarnya.

Ia menjelaskan, hal tersebut agar ada kesinambungan antara program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Hal ini juga mengingat pentingnya kesinambungan antara program pembangunan pemerintah pusat dan pemerintahan daerah," kata Puteri.

Sementara itu, Partai Golkar menggandeng 14 lembaga survei untuk mengukur tingkat popularitas hingga keterpilihan para bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan, partai politik yang dipimpinnya menyiapkan 1.164 orang kader bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak kali ini.

Sebanyak 14 lembaga survei yang direkomendasikan ke DPP ke Golkar daerah untuk mengukur elektabilitas bakal calon yang diusung, yakni LSI Denny JA, Lembaga Survei Indonesia, Parameter Politik, SMRC, Indikator, dan Poltracking.

Lalu ada juga Lembaga Kajian dan Opini Publik, Ide Cipta Research and Consulting (ICRC), Pusdeham, Polmark Indonesia, Trias Politica Consultant, Charta Politica, Sinergi Data Indonesia, dan Indonesia Politicial Riview.

ICRC jadi salah satu lembaga survei yang diminta Golkar untuk membantu survei untuk Provinsi Jambi.

Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprato Rusli menyatakan pihaknya bakal memberikan survei pemetaan bacalon kepala daerah yang nantinya jadi acuan Golkar.

"Tahap pertama ini kami diberikan mandat melakukan survei untuk menangani sembilan wilayah Pilkada di Jambi," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved