Berita Bali
Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Seorang WNA India yang Selesai Jalani Pidana
Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Seorang WNA India yang Selesai Jalani Pidana
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Kembali melakukan pendeportasian terhadap seorang Warga Negara Asing asal India pelaku pencurian setelah Bebas dari lapas tgl 9 April 2024.
Sebelumnya KSA Perempuan berumur 45 tahun oleh Pengadilan Negeri Denpasar di jatuhkan hukuman pidana penjara selama 10 bulan dalam kasus pencurian tahun 2023 lalu, dimana KSA ditangkap Polisi di Bandara Ngurah Rai.
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra membenarkan bahwa petugas Bidang Inteldakim telah melakukan pengawasan pendeportasian terhadap KSA pada Selasa 9 April 2024 pukul 11.20 WITA.
"KSA di deportasi melalui bandara Internasional Ngurah Rai menuju Mumbai, India dengan pesawat IndiGo no penerbangan 6E1606 transit di Bengaluru, kemudian dilanjutkan dengan penerbangan 6E5255 tujuan Mumbai," kata Suhendra, Selasa 9 April 2024.
Suhendra juga mengatakan sebelum di Deportasi petugas bidang Inteldakim Ngurah Rai menjemput KSA pada tanggal 8 April di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kerobokan karena sudah selesai menjalankan hukumannya.
Penjemputan ini dilakukan untuk memastikan setiap WNA yang melanggar aturan hukum di Indonesia, dan sudah berkekuatan hukum tetap akan kita usir keluar Wilayah Indonesia dan Namanya akan kita usulkan masuk dalam daftar cekal.
Baca juga: Polres Karangasem Kerahkan Ratusan Personil Untuk Pengamanan Hari Lebaran
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Inteldakim KSA mengaku masuk ke Indonesia pada tanggal 24 Juni melalui bandara Ngurah Rai dengan Visa On Arrival bertujuan untuk berwisata.
Suhendra juga menerangkan bahwa KSA dideportasi berdasarkan peraturan Keimigrasian pasal 75 Ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.