Berita Gianyar

Antisipasi Premanisme di Ubud, Polisi Intensifkan Patroli

Lonjakan kunjungan wisatawan di objek pariwisata di Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali cukup pesat sejak sepekan ini

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Situasi lalu lintas di Pusat Pariwisata Ubud, Gianyar, Bali di hari libur Lebaran 2024 - Selama Libur Lebaran dan Paskah, Okupansi Hotel di Ubud Gianyar Rata-Rata 80 Persen 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Lonjakan kunjungan wisatawan di objek pariwisata di Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali cukup pesat sejak sepekan ini. Dalam hal ini, Polsek Ubud pun gencar menggelar patroli. Baik patroli blue light maupun dialogis dengan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Hal tersebut bertujuan untuk mencari tahu atau mengantisipasi adanya preman yang mangkal di kawasan wisata, dan mengancam keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Seperti pada Kamis 11 April 2024, patroli yang dipimpin Kanit Samapta Polsek Ubud, Iptu Gede Sudwieka berlokasi di DTW Monkey Forest Ubud, dengan melibatkan personel sebanyak 5 orang personel, menyasar daerah tujuan wisata Ubud.

Baca juga: Kejar-kejaran di Jalan Kebo Iwa Utara Berakhir Penganiayaan, 2 Pria Buleleng Dihajar

Kepada wartawan, Iptu Sudwieka mengatakan, kegiatan patroli ini dilaksanakan dalam rangka untuk mencegah terjadinya ga gangguan ketertiban, baik dalam aksi premanisme dan tindak kriminal lainnya. 

"Patroli hari ini kami utamakan di Daerah Tujuan Wisata (DTW)," ujarnya.

Baca juga: Jika Bertemu Prabowo, De Gadjah Bakal Ajukan Nama Menteri dari Bali, Berikut Cluenya

Dalam pelaksanaannya, pihaknya melakukan dialogis atau interaksi dengan pengunjung baik wisdom maupun wisman. "Tidak ditemukan atau adanya laporan orang yang diduga sebagai preman yang mangkal di seputaran lokasi," ujarnya.

Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder mengatakan, kegiatan patroli dialogis dengan sasaran pusat perekonomian, khususnya DTW ini adalah wujud Polri dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan memberikan rasa nyaman dan aman pada masyarakat dan wisatawan, sehingga terwujud kondusifitas kamtibmas di masyarakat.

"Kami minta, jika ada tindakan yang dapat mengancam ketertiban dan keamanan, segera laporkan pada kami," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved