Kejar-kejaran di Jalan Kebo Iwa Utara Berakhir Penganiayaan, 2 Pria Buleleng Dihajar

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Sebelumnya sebuah rekaman CCTV viral di media sosial menggambarkan aksi penganiayaan yang diduga terjadi di wilayah Kuta Utara.

Merespon rekaman CCTV itu, Polsek Kuta Utara langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Dari hasil penyelidikan diketahui penyebab terjadinya penganiayaan, kedua korban diketahui berasal dari Buleleng.

Aksi penganiayaan tersebut sebelumnya diawali dengan kejar-kejaran di Jalan Kebo Iwa Utara.

Baca juga: Putu Parwata Umumkan Siap Ditugaskan Jadi Calon Bupati Badung, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kemudian berlanjut penganiayaan di kos-kosan kedua korban di Jalan Muduktaki III, Desa Dalung, Kuta Utara Badung.

Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma didampingi Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara AKP Made Mangku Bunciana, Rabu 10 April 2024 mengatakan kasus penganiayaan itu terjadi pada Senin 08 April 2024 sekitar pukul 03.30 wita.

Kepada Polisi, Ketut Wahyu Nanda Pramanditya (20) asal Desa banjar Buleleng, menyebutkan bahwa dirinya bersama temannya  yang bernama Gus Ade hendak membeli kopi di Indomaret Jalan Kebo Iwa Utara.

Saat melintas di depan Indomaret Gus Ade menyapa seorang wanita yang sedang duduk di atas sepeda motor.

Baca juga: Jika Bertemu Prabowo, De Gadjah Bakal Ajukan Nama Menteri dari Bali, Berikut Cluenya

“Pengakuan saksi, temannya ini, yang bernama Gus Ade hanya menyapa dengan mengatakan Mbok,” ujar Sukarma.

Mendengar sapaan itu, pacar wanita tersebut tak terima, dan langsung mengejar kedua korban di Jalan Kebo Iwa Utara.

Bahkan dijelaskan pada saat diatas motor pelaku sempat memepet korban dari arah kanan, lalu memukul Gus Ade sebanyak satu kali

“Mengetahui hal tersebut mereka langsung memutar balik sepeda motor dan langsung melarikan diri, namun dikejar Oleh pelaku.

Mereka pun langsung lari menuju kos-kosan yang berada di jalan Mudutaki 3 no.18, kuta Utara, Badung,” jelasnya Sukarma menerangkan keterangan saksi.

Selanjutnya sekitar 15 menit kemudian pelaku kembali datang  bersama temannya yang berjumlah sekitar 5 orang.