Berita Bali

Minum Miras Rayakan Lebaran, Buruh Proyek Malah Bersitegang di Jimbaran, Begini Kronologinya!

Kejadian bermula ketika seorang buruh proyek, Supardi Haryanto (43) mengajak rekannya, Yuda untuk merayakan Lebaran dengan menenggak minuman keras.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
(Ist/Humas Polresta Denpasar)
Pihak yang terlibat keributan saat diamankan di Mapolsek Kuta Selatan sembari menunjukkan surat pernyataan. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pada momen Lebaran, malah terjadi keributan antar buruh proyek di sebuah bedeng, Jl. Bypass Ngurah Rai, Gg. Melanting Sari, Badung pada Rabu 10 April 2024 sore.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan, keributan itu terjadi saat mereka tengah berpesta minuman keras (miras).

“Keributan tersebut dipicu sekelompok warga non - permanen yang minum minuman keras (miras) hingga mabuk. Dan membuat keributan di lingkungan sekitar,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Kamis 11 April 2024.

Kejadian bermula ketika seorang buruh proyek, Supardi Haryanto (43) mengajak rekannya, Yuda untuk merayakan Lebaran dengan menenggak minuman keras.

Baca juga: FAKTA Pemukulan Pemuda di Dalung Karena Pacarnya Disapa Mbok! Pelaku Ternyata Dibawah Umur

Baca juga: Kebakaran Rumah Kost di Klungkung, Korban Alami Kerugian Ratusan Juta

Ilustrasi miras - Kejadian bermula ketika seorang buruh proyek, Supardi Haryanto (43) mengajak rekannya, Yuda untuk merayakan Lebaran dengan menenggak minuman keras.
Ilustrasi miras - Kejadian bermula ketika seorang buruh proyek, Supardi Haryanto (43) mengajak rekannya, Yuda untuk merayakan Lebaran dengan menenggak minuman keras. (net)

Usai membeli miras bersama, Supardi dan Yuda juga mengundang Yose Nuna (33) yang merupakan seorang pengawas bangunan serta Alex Ragil Kristian (21), menantu Supardi.

Ketika asyik berpesta dan mulai hilang kesadaran, terjadi ketegangan di antara mereka. “Saat tengah minum dan mabuk terjadi ketegangan dengan kata-kata keras di antara mereka,” jelas AKP Sukadi.

Tetangga sekitar, Abbas (52) yang mengetahui kejadian itu kemudian berusaha malerai ketegangan. Dia, dikatakan menegur Yose Nuna.

Niat baik Abbas justru ditanggapi dengan emosi oleh Yose, yang kala itu diduga dalam kondisi setengah sadar.

Ketegangan terus memuncak, hingga akhirnya berhasil dilerai oleh istri Supardi. Sementara itu, Abbas kemudian melaporkannya kepada tuan rumah dan juga ke Polsek Kuta Selatan.

 

"Keributan hampir terjadi, tetapi berhasil dilerai oleh istri Supardi. Abbas kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada tuan rumah dan menghubungi kepolisian Polsek Kuta Selatan," jelas kasi humas.

 

Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Kuta Selatan bersama Satpol PP Kecamatan Kuta Selatan serta sejumlah tokoh masyarakat menyambangi TKP.

 

Setibanya di TKP, petugas meminta pihak yang terlibat untuk membuang miras yang masih tersisa. Selanjutnya, mereka diamankan guna dilakukan mediasi.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved