Berita Gianyar

Apel Tutup Perayaan HUT Kota Gianyar Ke 253

Kabupaten Gianyar, Bali tepat berusia 253 tahun pada, Jumat 19 April 2024. Berbagai hiburan seni dan pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Apel tutup perayaan HUT Gianyar ke 253, Jumat 19 April 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kabupaten Gianyar, Bali tepat berusia 253 tahun pada, Jumat 19 April 2024. Berbagai hiburan seni dan pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dinas Ketenagakerjaan Gianyar pun mewarnai perayaan HUT gumi seni ini. Di penghujung perayaan, Pemkab Gianyar menggelar apel atau upacara bendera dan tabur bunga di Makam Pahlawan Gianyar.

Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Gianyar, pimpinan dan anggota DPRD Gianyar, para pejabat TNI dan Polri, para kepala OPD Pemkab Gianyar, kepala desa, tokoh masyarakat, berbagai instansi serta para stakeholder.

PJ Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa  yang membacakan sambutan PJ Gubernur Bali mengatakan, hari jadi kota Gianyar kali ini mengusung tema “Dharma Budhi Ngukuhang Kottam Gianyar” yang memiliki arti kepribadian luhur memperkokoh kemasyhuran Gianyar. 

Kepribadian merupakan sebuah sikap yang didefinisikan sebagai unsur-unsur akal dan jiwa yang tercermin dari tingkah laku, sedangkan luhur diartikan sebagai suatu hal yang tinggi atau mulia mengandung pesan sikap mental dan nilai kebaikan.

“Tema ini, memiliki spirit untuk mengaktualisasikan sikap atau tingkah laku dan mental kebaikan dalam pelaksanaan Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam pembangunan, pelestarian seni dan budaya serta pelayanan kepada masyarakat untuk memperkokoh kemasyhuran Gianyar,” ujarnya.


Dalam usia ke-253 tahun, kata Dewa Tagel, Gianyar sebagai daerah yang dikenal akan seni dan budaya, memiliki catatan sejarah peristiwa penting dan berbagai prestasi. Hal tersebut menjadi pembelajaran agar kedepannya semakin maju, bertumbuh. Dan, dari segi masyarakat semakin sejahtera serta bahagia sekala dan niskala.

“Saya berharap agar seni dan budaya sebagai warisan yang adi luhung tetap dijaga dan dilestarikan sebagai pondasi karakter. Pembangunan daerah Gianyar harus tetap berlandaskan Tri Hita Karana, karena salah satu dimensi masyarakat sejahtera adalah kehidupan sosial yang damai dan harmonis,” ujarnya.

Lebih lanjut I Dewa Tagel Wirasa menyampaikan, penting untuk terus menjaga semangat kerja, berani membuat terobosan, bekerjasama, bergotong royong untuk mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi untuk membangun hubungan baik antara Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan berbagai stakeholder. 

Berikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pendiri, pejuang, dan para pemimpin Kabupaten Gianyar terdahulu yang telah mengantarkan kita ke tingkat kehidupan seperti sekarang ini, semoga karya nyata dan sumbangsih yang diberikan menjadi tanda mata bagi generasi saat ini dan anak cucu kita dikemudian hari.

Baca juga: Suyasa Ingatkan Tidak Ada yang Berjasa Dalam Rekrutmen PPPK di Buleleng Bali


Seusai apel, Dewa Tagel dan rombongan melakukan ziarah ke taman makam pahlawan Kertha Kirttya Mandala Gianyar dan melakukan tabur bunga. Dilanjutkan dengan acara resepsi di balai budaya Gianyar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved