Berita Bali

WISDOM ke Bali Naik 10 Persen! Dispar Bantah Jumlahnya Menurun Saat Lebaran

Diduga jumlah wisdom turun sebab khawatir dengan kemacetan di Bali. Hal tersebut pun langsung dibantah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali.

Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Tjok Bagus Pemayun Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali 

TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pariwisata Provinsi Bali, membantah jumlah wisatawan domestik (wisdom) turun jumlahnya saat libur Lebaran 2024 di Bali.

Diduga jumlah wisdom turun sebab khawatir dengan kemacetan di Bali. Hal tersebut pun langsung dibantah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun.

“Kalau kita lihat data kunjungan dan hunian kamar, dari IHGMA dan BTB 90 persen ke atas, Sanur 90 persen ke atas, Nusa Dua, Ubud iya cuma rata-rata keseluruhan 60-70 persen, tapi tetap peningkatan kunjungan 10-20 persen,” kata Tjok Bagus, Jumat (19/4).

Tjok menegaskan, tak ada hubungannya wisdom berlibur ke Bali dengan kemacetan. Ia menekankan setiap tahun tetap ada wisatawan yang datang ke Bali. “Sudah dirasakan kita sudah urai kemacetan, Tanggal 29 tahun lalu itu dianggap ketakutan, tapi sudah clear,” imbuhnya.

Baca juga: KASUS Dugaan Pungli Non ASN di Pemkab Badung, Serahkan Rp 57 Juta, Suarjaya Merasa Ditipu!

Baca juga: TABRAKAN di Jalan Munduk Badung, Motor Ida Bagus Ary Surya Pratama Dihantam Mobil, Ini Kronologinya!

Ilustrasi macet - Dinas Pariwisata Provinsi Bali, membantah jumlah wisatawan domestik (wisdom) turun jumlahnya saat libur Lebaran 2024 di Bali.

Diduga jumlah wisdom turun sebab khawatir dengan kemacetan di Bali. Hal tersebut pun langsung dibantah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun.
Ilustrasi macet - Dinas Pariwisata Provinsi Bali, membantah jumlah wisatawan domestik (wisdom) turun jumlahnya saat libur Lebaran 2024 di Bali. Diduga jumlah wisdom turun sebab khawatir dengan kemacetan di Bali. Hal tersebut pun langsung dibantah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun. (Istimewa)

Sebelumnya, Ketua DPD Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali, Putu Winastra mengatakan, hasil dari pungutan yang diperuntukkan bagi pelestarian budaya dan alam Bali ini segera direalisasikan.

Tak hanya itu, ‘levy tourist’ juga diharapkan bisa untuk mengatasi kemacetan serta permasalahan sampah. Winastra mengatakan, Asita Bali telah mengusulkan kepada pemerintah terkait ‘levy tourist’ ini. “Kemacetan dan sampah ini menjadi momok terhadap Bali. Citra negatif,” kata Winastra pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Asita Bali di Hotel Bali Beach, Sanur, Denpasar, Selasa (16/4).

Menurutnya, citra negatif ini telah membawa dampak terhadap Bali. Salah satunya saat libur Lebaran kemarin. Wisdom ke Bali tidak seramai seperti tahun sebelumnya. “Lebaran tidak seheboh tahun lalu. Mereka ketakutan dengan kemacetan, sehingga banyak hotel tingkat huniannya tidak penuh. Hanya 40-50 persen,” sebutnya.

Sementara itu, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Karangasem membludak selama libur Lebaran. Pada kurun 5-15 April 2024, kunjungan wisatawan capai 17.386 orang yang tersebar di beberapa objek daya tarik wisata, di antaranya Taman Tirta Gangga, Sukasada, Pura Besakih, Lempuyang, dan lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem, Putu Edi Surya Arta, mengatakan, dari 17.386 tamu yang berkunjung ke Karangasem sekitar 9.013 tamu domestik. Sisanya tamu mancanegara. "Kunjungan masih didominasi tamu domestik. Dari Jawa, Jakarta, Sulawesi, dan lainnya," kata Edi, Jumat (19/4).

Meningkatnya wisatawan domestik ke Karangasem karena masa liburan cukup panjang. Wisatawannya datang berombongan setelah Lebaran, seperti dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan daerah lain. Rata-rata wisatawan yang berkunjung menggunakan mobil pribadi, bus, serta naik pesawat.

Objek wisata paling banyak dikunjungi selama liburan Lebaran adalah Kawasan Pura Agung Besakih Kecamatan Rendang, Taman Sukasada Kecamatan Karangasem, Bukit Asah Kecamatan Karangasem, Taman Tirta Gangga dan Lempuyang. "Kalau dihitung selama 1 tahun yang banyak dikunjungi Pura Lempuyang dan Taman Tirta Gangga," jelasnya.

Pihaknya berharap, kunjungan tamu ke Bumi Lahar terus naik setelah libur Lebaran. Sehingga perekonomian di Kabupaten Karangasem terus meningkat. "Kita bersyukur kunjungan terus naik. Semoga tahun kedepannya kunjungan wisatawan, terutama domestik, bisa meningkat seperti diharapkan," kata Edi.

"Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem akan terus menggencarkan promosi di tahun 2024 ini. Dengan harapan kunjungan bisa meningkat, baik melalui event maupun dari media sosial. Anggaran untuk promosi wisata sudah dialokasikan," kata Putu Edi. (sar/ful)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved