Populer Bali

Viral Bali: Respon AP I Soal Keluh Penumpang Tujuan Bali Terkait Barang dalam Koper Diduga Hilang

Berita Viral Bali pertama terkait keluhan seorang penumpang pesawat di media sosial yang koper miliknya diduga telah dibobol.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
ISTIMEWA
Tangkapan layar video viral yang mengeluhkan adanya barang-barang di dalam koper hilang dan diduga koper tersebut dibobol oknum petugas ground handling di bandara. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Berikut berita Viral Bali yang menjadi sorotan sepanjang Sabtu, 27 April 2024.

Berita Viral Bali pertama terkait keluhan seorang penumpang pesawat di media sosial yang koper miliknya diduga telah dibobol.

Berita Viral Bali yang kedua sorotan lolosnya Timnas U23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U23 2024, di mana salah satu penggawanya adalah pemain muda asal Bangli.

Baca juga: Viral Bali: WNA Amerika Ditangkap Polisi Usai Pukul Owner Vila di Kuta & Gugatan Praperadilan AP

Berikut ulasan berita Viral Bali selengkapnya:

Viral unggahan video di media sosial keluhan penumpang pesawat yang kopernya diduga telah dibobol.

Selain itu sejumlah barang di dalam koper yang masuk dalam bagasi tercatat hilang bahkan sepasang sepatu hanya tersisa kardusnya saja, sepatunya raib diduga dicuri oknum petugas ground handling.

Video berdurasi 1 menit 13 detik itu pun banyak dikomentari netizen.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan pun angkat bicara menanggapi video yang beredar di media sosial dimana memperlihatkan seorang penumpang kehilangan barang dalam bagasi penerbangan tujuan Bali.

“Berdasarkan penelusuran tim internal dan pihak-pihak yang terlibat seperti maskapai dan groundhandling, diperoleh informasi bahwa penumpang tersebut melakukan penerbangan dari Warsawa-Zurich-Hongkong-Bali,” ujar Handy, Jumat 26 April 2024. 

Baca juga: Viral Bali: Kondisi Krodit Pasien BPJS, RSUP Prof Ngoerah Klarifikasi & Kasus Pembunuhan Sempidi

Ia menambahkan keberangkatan dari Warsawa pada 22 April 2024 hingga kedatangan di Bali tanggal 23 April 2024.

Atas informasi tersebut, selanjutnya kami melakukan pengecekan rekaman CCTV ke seluruh proses bagasi pada penerbangan tersebut. 

“Mulai kontainer bagasi masuk ke area Xray Bea Cukai pukul 16.16 WITA (diawasi petugas keamanan maskapai) hingga bagasi pertama keluar di tempat pengambilan pada pukul 17.05 WITA dan bagasi terakhir pukul 17.44 WITA,” ungkap Handy.

“Keseluruhan proses tersebut berjalan baik. Berdasarkan pengamatan rekaman, tidak ditemukan adanya indikasi tindakan kontradiktif terhadap bagasi,” tegasnya. 

Mengingat rute penerbangan melewati beberapa bandara sebelum tiba di Bali, ada baiknya juga dapat dilakukan penelusuran terhadap perlakuan bagasi penumpang dari bandara asal.

“Kami senantiasa, bersama-sama seluruh komponen baik otoritas bandara, penyelenggara bandara, maskapai dan groundhandling terus berupaya memberikan layanan terbaik,” ucap Handy.

Kami menempatkan keamanan barang penumpang sebagai prioritas bagi operasional bandara.

Baca juga: Viral Bali: Ni Luh Suwastini Siswi SLB Bangli Tewas Kecelakaan & Haru Biru Pernikahan di Klungkung

Doa Ortu Komang Teguh untuk Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas U23 Indonesia kembali mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U23 2024.

Timnas U23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan (Korsel) U23 pada babak perempatfinal lewat babak adu penalti dengan skor 11-10 (2-2) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dinihari Wita.

Salah satu punggawa Timnas U23 yang turut menciptakan sejarah baru ke semifinal Piala Asia U23 adalah bek Komang Teguh Trisnanda.

Komang Teguh selalu tampil dalam 4 pertandingan Tim Garuda Muda, sejak penyisihan grup hingga babak perempatfinal melawan Korsel.

Putra asal Kelurahan Kawan, Kabupaten Bangli, ini punya peran besar meloloskan Timnas U23 ke semifinal Piala Asia U23 dan berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Dari 4 penampilannya, Komang Teguh berhasil mencetak dua gol. Masing-masing 1 gol lawan Australia dan 1 gol ke gawang Yordania.

Orangtua Komang Teguh, Nyoman Mertajiwa dan Kadek Aristawati, bersyukur dan bangga atas pencapaian sang anak di Piala Asia U23 ini.

"Tentu kami sangat bahagia, bangga. Pastinya kami juga bersyukur Komang Teguh bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas. Terima kasih kepada leluhur dan semesta," kata Mertajiwa, yang diamini oleh istrinya, Jumat (26/4).

Pada laga perempatfinal lawan Korsel, Komang Teguh diturunkan sebagai starter bersama Rizky Ridho dan Justin Hubner di lini belakang.

Indonesia membuka keunggulan pada menit 15 melalui Rafael Struick.

Pemain Ado den Haag itu melepaskan bola ke pojok kiri atas gawang Korsel yang tidak terjangkau Baek Jong-bum.

Korsel langsung keluar menyerang setelah gol itu.

Namun, barisan pertahanan Garuda Muda yang dikawal Rizky Ridho, Komang Teguh, dan Justin Hubner bermain sangat disiplin sehingga serangan-serangan yang dibangun Taeguk Warriors berhasil dipatahkan.

Memasuki akhir babak pertama, Korsel menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Komang Teguh berniat menghalau bola yang disundul Eom Ji-sung.

Tetapi bola justru berubah arah sehingga kiper Ernando Ari terkecoh.

Indonesia tidak butuh lama untuk kembali unggul.

Hanya tiga menit selepas gol balasan Korsel, Rafael Struick mencetak gol kedua alias brace sekaligus membuat Garuda Muda menutup babak pertama dengan keunggulan 1-2.

Memasuki babak kedua, Komang Teguh ditarik keluar oleh Pelatih Shin Tae-yong.

Ia digantikan Muhammad Ferrari.

Lewat sebuah serangan balik, pemain Korsel Jeong Sang-bin berhasil merobek gawang Ernando sehingga skor menjadi 2-2 di menit 84.

Laga pun harus berlanjut ke babak tambahan atau extra time.

Tidak ada gol tercipta di babak extra time.

Sampai dua kali babak tambahan, skor 2-2 tidak berubah. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.

Di babak ini, Indonesia menunjukkan mental yang lebih baik.

Garuda Muda menang 11-10 atas Taeguk Warriors dan memastikan tempat di semifinal, sekaligus membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Nyoman Mertajiwa pun optimistis Tim Garuda Muda bakal berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Untuk diketahui, tim yang menjadi juara, runner up, dan peringkat ketiga Piala Asia U23 otomatis lolos ke Olimpiade Paris. Sementara tim peringkat keempat akan melakoni playoff melawan Guinea.

Timnas Indonesia U23 tentunya punya kans besar, minimal menjadi peringkat ketiga Piala Asia U23 untuk mendapat satu tiket ke Olimpiade Paris.

Dengan penampilan yang kian gemilang, dan sudah terbukti menyamai kualitas dan kelas tim seperti Australia, Yordania, hingga Korsel, Timnas Indonesia punya peluang besar menang di semifinal melawan Uzbekistan atau Arab Saudi.

"Ya, harapan saya Timnas U23 bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Ini seperti target dari Ketua Umum PSSI. Saya optimistis target ini bisa terwujud setelah melihat penampilan skuat Timnas U23," kata Mertajiwa. (tribun bali/zae/KA7)

>>> Baca berita terkait <<< 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved