Kecelakaan di Jalan Denpasar - Gilimanuk, Pengemudi Mobil Putih Tak Kuasai Kendaraan

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peristiwa kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.

Peristiwa kecelakaan itu masuk wilayah  Jembrana pada Senin 29 April 2024 dinihari.

Dua mobil pribadi mengalami kecelakaan saat melintas di jalur minim lampu penerangan jalan dengan kondisi jalan tikungan.

Baca juga: Batal Tiba di Singaraja, Kadek Yudiana Meninggal di Jalanan Tabanan, Pelaku Tancap Gas

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kerugian material mencapai jutaan rupiah. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WITA Senin 29 April 2024 dinihari.

Peristiwa yang terjadi di kilometer 104-105 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Jembatan Tukadaya, Kecamatan Melaya.

Insiden kecelakaan itu bermula saat mobil nopol P 1878 D yang kemudikan Mohammad Roni (28) yang bergerak dari arah timur menuju ke barat atau arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Baca juga: Istri Koster Beri Sinyal Berbeda Setelah PDIP Badung Usulkan Giri Prasta Dampingi Suaminya

Setibanya di TKP kecelakaan yang merupakan jalan menikung ke kanan dengan kondisi nihil penerangan jalan, pengemudi diduga tidak memperhatikan jalan menikung dan mengarah lurus.

Dan saat bersamaan datang mobil nopol P 1471 VE yang dikemudikan Mustain (46) asal Banyuwangi dari arah berlawanan sehingga terjadi kecelakaan depan samping kanan. 

Akibat kecelakaan tersebut, mobil P 1471 VE mengalami kerusakan ban depan kanan pecah dan menimbulkan kerugian sekitar Rp 1 Juta.

Sementara mobil P 1878 D mengalami kerusakan pada bagian depan kanan hingga mengalami kerugian Rp3 Juta. 

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil saja akibat kecelakaan tersebut," kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Senin 29 April 2024. 

AKP Sukadana mengimbau agar seluruh pengendara tanpa terkecuali tetap memperhatikan kondisi jalan dan mengemudi kendaraan dengan kondisi fit.

Jika merasa lelah dan mengantuk sebaiknya berhenti sejenak untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi. 

"Kami tekankan seluruh pengendara agar tetap waspada dan hati-hati. Utamakan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara," imbaunya.