Kuliner
Musda APJI DPD Bali 2024, Satukan Pengusaha Jasa Boga di Bali Dari Hulu Hingga Hilir
APJI berkomitmen untuk bangkit dan terus memberikan inovasi, untuk kemajuan perekonomian khusunya dibidang Jasa Boga.
TRIBUN-BALI.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Daerah Provinsi Bali, akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia DPD Bali Tahun 2024 (Musda APJI DPD Bali 2024).
APJI berkomitmen untuk bangkit dan terus memberikan inovasi, untuk kemajuan perekonomian khusunya dibidang Jasa Boga.
Ketua Umum DPD APJI Bali, Inda Trimafo, menjelaskan asosiasi ini sudah ada sejak tahun 2013. Namun kala itu belum terlalu aktif, dan kini dibangkitkan kembali.
"Jadi Bali ini kan, sering mengadakan konferensi besar, MICE, dan sebagainya. Makanya asosiasi ini sangat penting hadir," kata cucu Pahlawan Gusti Ngurah Rai ini.
Inda Trimafo menjelaskan, bahwa member di dalam APJI Bali adalah berbagai bidang usaha di Jasa Boga. Baik dari restoran, cafe, suplier, bahkan hingga UMKM kelas menengah hingga kecil.
Baca juga: Pemukiman Kumuh di Badung Masih Ada Seluas 79,36 Hektare Terbanyak di Kecamatan Kuta dan Kuta Utara
Baca juga: Pelayanan & Pengabdian Dharma Nusantara,Puskor Hindunesia Rayakan Hari di Panti Sosial Hindu Tabanan

Mengingat Bali ini sering handle konference besar. Selain para pengusaha, asosiasi juga melibatkan pemerintah khususnya di posisi dewan pembina.
"Kami juga bekerjasama dengan dinas pariwisata, dan stakeholder lain untuk kian memperluas networking," sebutnya.
Inda Trimafo menjelaskan, bahwa setelah Musda akan dilakukan pelantikan, kemudian dilanjutkan dengan Munas pada 1-3 Mei 2024.
"Perwakilan Bali sudah terbentuk, dan nanti akan ada pengukuhan di Bali untuk seluruh pengurus yang ada. Eksistensi besar dan luas," katanya. Untuk member saat ini sudah 43, dan ke depan akan terus bertambah.
Selain networking, kata dia, benefit menjadi member adalah adanya cross promotion dan melakukan event gabungan. Serta kolaborasi dalam mempromosikan produk masing-masing.
Kemudian membahas hal penting terkait Jasa Boga, seperti standarisasi, higienitas, SDM, pelatihan dan upaya dalam meningkatkan mutu. "Bahkan kadang dari pusat meminta kami di APJI Bali project dan membantu penjualan," katanya.
Ditambahkan Yoke Darmawan, Bidang Hubungan Kelembagaan & Luar Negeri, goal dari APJI Bali adalah meningkatkan profit masing-masing member. Bekerjasama dalam memperluas usaha Jasa Boga, khususnya dalam mendukung iklim pariwisata di Bali.
"Kami juga ingin menjaga kualitas, mutus bisnis, dan tidak sembarangan. Apalagi Bali kan dikenal di dunia," sebutnya.

Kemudian tugas APJI Bali ke depannya, kata dia, adalah memetakan potensi yang ada di Bali baru dikelompokkan. Sehingga bisa memaksimalkan potensi yang ada sesuai dengan karakternya masing-masing.
Dan serta merta mampu memecah masalah dan kekurangan yang ada. Saling mengisi antar sesama member. "Kami ingin masuk ke semua lini," katanya.
Akhirnya saling bisa memberikan masukan dan membuat usaha Jasa Boga di Bali kian kuat. "Kami juga berharap, agar tender-tender di Bali bisa dishare ke kami," imbuhnya.
(*)
Operasional Kampung Kuliner Serangan Ditunda, Disebabkan Kondisi Air Tanah Asin dan Masalah Kanopi |
![]() |
---|
Wagub Giri Prasta Dukung APJI Bali, Ingin Dukung Iklim Bisnis Kuliner, Fooday Sajikan Sajian Pizza |
![]() |
---|
Platinum Resto & Cafe Hadirkan Menu Taste of Bali, Hidangan Spesial Nasi Goreng Ayam Betutu |
![]() |
---|
Nuansa Second Home, 7Am 7Pm Hadir di Ubud, Tawarkan Puluhan Variasi Croissant dengan Segala Tema |
![]() |
---|
Wedrink Upgrade Produk Sundae dan Fruit Tea dengan Topping Baru yang Menggoda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.