Kecelakaan Tragis Pelajar di Bangli Bali: Tabrak Sapi Liar Duwe Adat, Putu Novadana Tewas di TKP

Kecelakaan Tragis di Bangli Bali: Tabrak Sapi Liar Duwe Adat Putu Novadana Tewas di TKP

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI- Musibah kecelakaan terjadi di ruas jalan Belantih-Kintamani, Bangli, Selasa (30/4) malam.

Kecelakaan tersebut dialami seorang pelajar bernama I Putu Novadana.

Nahasnya, pelajar berusia 13 tahun itu meninggal dunia di tempat kejadian.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kader PDIP Gianyar: Motor Hanya Lecet namun Wayan Surat Luka Parah & Meninggal

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, mengatakan Putu Novadana meninggal setelah menabrak sapi yang merupakan duwe (hewan yang disakralkan).

Oleh warga setempat disebut wadak.

Sebagai informasi, masyarakat di wilayah Selulung, Kintamani, memiliki tradisi penyucian sapi yang dihaturkan kepada Ida Bhatara.

Sapi yang disucikan ini disebut duwe.

Sapi duwe ini kemudian dilepas dan diliarkan.

Jumlahnya tidak hanya satu satu ekor, melainkan hingga puluhan ekor.

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Tewaskan Putu N, Polsek Kintamani Jelaskan Korban Menabrak Wadak

Menurut Kapolsek Sukerna, kecelakaan berawal saat pelajar bernama I Putu Novadana mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 4704 KAJ sekitar pukul 19.30 Wita.

"Kendaraan tersebut datang dari arah barat dengan tujuan ke arah timur," ujarnya, Rabu (1/5).

Sesampainya di kawasan pemukiman wilayah Banjar Mabi, Desa Belantih, kendaraan Novadana menabrak sapi liar duwe desa setempat.

Putu Novadana tak sadarkan diri pasca mengalami kecelakaan.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, diketahui ia mengalami luka patah tulang rahang, patah pergelangan tangan kiri, lebam di bagian dada, luka lecet pada bagian kepala, serta luka lecet pada telinga.