Pilkada Bali 2024

PDIP Bali Buka Pintu Koalisi Untuk Pilkada 2024

Putu Agus Suradnyana mengatakan, khusus di Pilkada Buleleng berdasarkan hasil penjaringan di internal DPC, ada sembilan nama yang diusulkan

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster ditemui Jumat 3 Mei 2024 - PDIP Bali Buka Pintu Koalisi Untuk Pilkada 2024 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - DPD PDI Perjuangan Bali mulai menjalin komunikasi dengan beberapa partai lainnya, untuk membentuk koalisi pada Pilkada Bali dan Pilkada Buleleng 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, usai menggelar rapat konsolidasi di Buleleng pada Jumat 3 Mei 2024 sore.

Pria asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini menyebut PDI Perjuangan kali ini membuka kerjasama dengan partai lain dalam Pilkada.

Ia bahkan mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa partai lainnya.

Baca juga: KPU Denpasar akan Rekrut 20 Personel PPK dan 129 Personel PPS untuk Pilkada

Sayang, Koster masih enggan menyebutkan partai apa saja yang dia maksud, dengan alasan bersifat rahasia.

"PDIP membuka kerjasama dengan partai lain dalam Pilkada Bali termasuk Pilkada Buleleng. Sedang berproses. Ini melihat situasi di lapangan dan peta politik. Harus diukur dengan jelas, baru bisa memutuskan," jelasnya.

Disinggung terkait dirinya yang dipaketkan dengan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dan Nyoman Giri Pasta dalam Pilkada Bali, Koster mengaku keduanya merupakan sosok yang baik.

Ia pun mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, akan dipaketkan dengan siapa.

Rekomendasi itu diperkirakan akan turun pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.

"Itu kan usulan dari DPC di kabupaten masing-masing. Nanti akan diinventaris semua dan dibahas dan disurvei oleh DPP lalu diputuskan. Intinya dua-duanya (Cok Ace dan Giri Prasta) baik. Saya serahkan sepenuhnya ke ketua umum untuk memutuskan," terangnya.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, khusus di Pilkada Buleleng berdasarkan hasil penjaringan di internal DPC, ada sembilan nama yang diusulkan, dari yang sebelumnya hanya delapan.

Di mana kader yang baru diusulkan itu ialah Kadek Turkini, anggota DPRD Buleleng dari Fraksi PDI Perjuangan.

Suradnyana menyebut, nama-nama tersebut telah diserahkan ke DPP.

"Yang terpenting nama-nama itu kami serahkan ke pusat, nanti pusat yang berproses sesuai mekanisme. Itu hanya usulan biasa saja," terangnya.

Sementara terkait membuka peluang berkoalisi dengan partai lain, Bupati Buleleng periode 2012-2022 ini menyebut menyerahkan sepenuhnya kepada DPD sebagai pemegang kebijakan.

"Saya tinggal menunggu rekomendasi dan tegak lurus dengan partai kemudian saya kerjakan," tandasnya. (rtu)

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved