Mahasiswa STIP Tewas

SOSOK Putu Satria Mahasiswa STIP yang Diduga Meninggal Dianiaya Senior, Alumni SMAN 2 Semarapura

SOSOK Putu Satria, Mahasiswa STIP yang Diduga Meninggal Dianiaya Senior, Alumni SMAN 2 Semarapura

|
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
ist
Kolase foto Putu Satria semasa hidup (kanan) dan saat di evakuasi petugas. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di toilet lantai II STIP Jakarta Utara.

Awalnya korban (Putu Satria Ananta Rustika) dan teman-temannya yang masih tingkat I dipanggil oleh senior di tingkat II.

Seniornya yang berinisial T asal Bekasi, sempat menanyakan siapa yang meminta korban dan rekan-rekanya memakai pakaian olahraga ke gedung pendidikan lantai 3.

Korban dan rekan-rekannya kemudian diminta berbaris berjejer.

Kemudian T memukul ulu hati korban dengan tangan mengepal sebanyak 5 kali.

Hal itu membuat korban terkapar.

"Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oleh oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi yang dilakukan oleh senior-seniornya terhadap korban, tetapi kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwa," kata Gidion di lokasi, Jumat malam.

Gidion mengatakan, kasus dugaan perpeloncoan maut ini awalnya diketahui setelah ada laporan bahwa korban dilarikan ke RS Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Korban kemudian diperiksa dan ternyata tewas akibat diduga mengalami kekerasan fisik di dalam kampus STIP Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara.

Putu Satria yang merupakan taruna asal Bali diduga tewas setelah mengikuti kegiatan yang diinisiasi senior-seniornya pagi itu.

"Kegiatan ada di kamar mandi. Ini kegiatan yang memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga. Ini kegiatan perorangan mereka. Jadi tidak dilakukan secara terstruktur ataupun kurikulum ya," ucap dia.

Terkini, polisi sudah memasang garis polisi di toilet pria tempat korban terakhir kali ditemukan tak sadarkan diri.

Polisi juga sudah mengamankan beberapa taruna STIP Jakarta yang diduga melakukan kekerasan terhadap Putu Satria.

"Sambil berjalan, kami juga sudah memeriksa 10 orang lebih untuk menceritakan peristiwa kejadiannya seperti apa," kata Gidion.

Seiring proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian di lokasi, pihak keamanan STIP Jakarta memperketat pengamanan di gerbang masuk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved