Terseret Arus di Pantai Saba

Keluarga Kadek Aditya Menginap di Pantai Saba Gianyar Bali, Korban Sering ke TKP Main Layangan

Puluhan orang keluarga Kadek Aditya korban terseret arus menginap di Pantai Saba Gianyar Bali, diketahui korban sering ke TKP untuk bermain layangan.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Suasana di Pantai Saba Gianyar Bali usai 3 orang warga terseret arus. Sekitar 40 orang keluarga Kadek Aditya datang langsung dari kampungnya di Banjar/Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali. 

Pantauan di lapangan, layangan yang sebelumnya dimainkan oleh para korban ini masih tergeletak di pinggir pantai tak jauh dari deburan ombak.

Anak kecil menunjukkan tanda larangan mandi di salah satu pantai di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu 5 Mei 2024.
Anak kecil menunjukkan tanda larangan mandi di salah satu pantai di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu 5 Mei 2024. (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

 

Layangan tersebut jenis 'bebean' dengan panjang sekitar tiga meter.

Layangan tersebut dibawa dari Kintamani menggunakan sepeda motor, karena layangan ini dibuat dengan sistem knock down.

"Setiap musim layangan pasti ke sini. Layangan bebean, bawa dari rumah. Ke sini bersama 8 orang membawa sepeda motor. Layangan knock down," ujarnya. 

Duked mengungkapkan, keponakan bersama temannya sudah berada di Pantai Saba sejak pukul 12.00 Wita.

"Tidak ada firasat apa-apa dari keluarga, semua awalnya berjalan normal. Tidak tahu sampai terjadi seperti ini. Semoga ponakan saya cepat ditemukan," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved