Pertamax Green 92 Masih Dikaji, Pertalite Masih Beredar dengan Harga Rp 10 Ribu Per Liter di Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah sudah merencanakan bahwa Pertalite RON 90 (Pertalite)yang masuk kategori BBM subsidi akan digantikan dengan Pertamax Green 92 yang memiliki kandungan oktan lebih tinggi sejak tahun lalu.

Namun, kebijakan terkait penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite ternyata belum terealisasi.

Pertamax Green dinilai lebih irit serta dianggap mampu meningkatkan performa mesin.

Variasi campuran bahan bakar adalah E0 (100 persen bensin), E15 (85 persen bensin + 15 persen etanol) dan E20 (80 persen bensin + 20 persen etanol).

Baca juga: Harga BBM Terkini di Bali dan Jabar Per April 2024, Pertamax Turbo Rp14.400, Solar Rp6.800/liter

Etanol yang digunakan memiliki kemurnian 96 persen, 4 persen mengandung air.

Berdasarkan hasil pengujian adanya penambahan etanol pada bensin akan meningkatkan performa mesin dan sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar.

Menanggapi hal ini, Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi saat dikonfirmasi Senin 6 Mei 2024, menyampaikan penjualan Pertamax Green 92 masih belum ada karena masih di ujicoba, namun yang beredar sekarang ialah bensin hijau atau Pertamax Grenn 95.

“Kalau Pertamax Green 92 belum kita jual, tapi Pertamax 95 masih dijual di Jakarta dan Surabaya. Bali belum termasuk,” ucap Ahad.

“Pengembangan Pertamax Green 92 masih dalam aspek kajian produk, dan saat ini Pertamina Patra Niaga masih fokus untuk pengembangan Pertamax Green 95," tambahnya.

Berikut daftar harga BBM subsidi dan non subsidi di Bali:

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 13.200 per liter

Pertamax Turbo: Rp 14.400 per liter

Dexlite: Rp 14.550 per liter

Pertamina Dex: Rp 15.100 per liter

Kumpulan Artikel Bali