Tips Kesehatan
Melawan Diabetes dengan Bengkuang: 5 Tips Sehat yang Harus Anda Ketahui
Bengkuang,adalah umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan risiko diabetes.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya
TRIBUN-BALI.COM - Bengkuang, atau jicama, adalah umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan risiko diabetes.
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang ditandai oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh.
Konsumsi Bengkuang secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Dikutip melalui beebrapa sumber Tribun Bali, berikut adalah beberapa tips kesehatan Bengkuang untuk membantu dalam menurunkan risiko diabetes:
Baca juga: Kaya Nutrisi untuk Tulang: Peran Penting Bengkuang bagi Kesehatan Anda
Kandungan Serat Tinggi:
Bengkuang mengandung serat makanan yang tinggi, terutama serat larut air yang disebut inulin.
Serat ini membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah, sehingga mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.
Dengan mengonsumsi Bengkuang, Anda dapat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula.
Indeks Glikemik Rendah:
Bengkuang memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah, yang berarti makanan ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam setelah dikonsumsi.
Ini membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko tinggi untuk mengembangkan diabetes.
Mengandung Antosianin:
Bengkuang mengandung senyawa antioksidan, termasuk antosianin, yang dapat membantu melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan.
Pankreas adalah organ yang menghasilkan insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
Dengan melindungi sel-sel pankreas, Bengkuang dapat membantu mempertahankan produksi insulin yang sehat.
Baca juga: Manfaat Alami Labu Siam, Sayuran Kaya Nutrisi Yang Baik Untuk Penderita Diabetes
Mengandung Vitamin dan Mineral:
Bengkuang mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin E, magnesium, dan mangan.
Vitamin dan mineral ini membantu dalam metabolisme glukosa dan mempertahankan fungsi sel-sel tubuh yang optimal, yang penting untuk pencegahan diabetes.
Mengandung Flavonoid:
Bengkuang mengandung flavonoid, senyawa alami yang telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap diabetes tipe 2.
Flavonoid dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, dua faktor yang berkontribusi pada perkembangan diabetes.
Cara Konsumsi yang Baik dari Bengkuang:
- Mentah:
Bengkuang dapat langsung dikonsumsi mentah setelah dikupas dan dicuci bersih.
Potonglah Bengkuang menjadi potongan-potongan kecil atau iris tipis untuk memudahkan mengunyah.
- Dalam Salad:
Tambahkan potongan Bengkuang ke dalam salad buah atau sayur untuk menambah tekstur dan rasa segar.
- Dalam Jus:
Campur potongan Bengkuang dengan buah-buahan lainnya dan blender menjadi jus segar yang sehat dan menyegarkan.
- Dalam Masakan:
Bengkuang juga dapat dimasak, misalnya ditumis atau direbus bersama dengan sayuran lainnya.
Pastikan untuk tidak overcook agar tetap terjaga kandungan nutrisinya.
- Dalam Rujak:
Bengkuang juga bisa dijadikan bahan dalam pembuatan rujak, baik rujak buah maupun rujak sayur, untuk menambahkan rasa manis dan renyah.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik dalam menurunkan risiko diabetes, disarankan untuk mengonsumsi Bengkuang secara teratur dan dalam berbagai bentuk makanan yang sehat.
Hindari mengonsumsi Bengkuang dalam bentuk yang digoreng atau ditambahkan gula, karena hal ini dapat mengurangi manfaat kesehatannya.
Selain itu, kombinasikan konsumsi bengkuang dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga teratur dan pola makan seimbang, untuk hasil yang optimal dalam menurunkan risiko diabetes.
Baca juga: Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2 dengan Buah Apel: Manfaat yang Luar Biasa untuk Kesehatan Anda
Disclaimer:
Perlu diingat bahwasannya artikel ini hanya membahas khasiat dan manfaat bengkuang untuk cegah resiko diabetes secara general.
untuk penggunaan atau konsumsi lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter ahli.
Semoga tips kesehatan ini menjadi bermanfaat untuk keehatan tubuh anda.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.