Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2 dengan Buah Apel: Manfaat yang Luar Biasa untuk Kesehatan Anda

TRIBUN-BALI.COM - Salah satu cara alami yang telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 adalah dengan mengonsumsi buah apel secara teratur.

Apel kaya akan serat, terutama serat larut, yang membantu mengontrol penyerapan Glukosa dan mengatur kadar gula darah Anda.

Serat larut membentuk gel di dalam saluran pencernaan, yang membantu melambatkan penyerapan Glukosa dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan efektif.

Baca juga: Meningkatkan Fungsi Paru-paru dengan Buah Apel: Kunci Kesehatan Paru-paru Anda

Insulin diperlukan untuk membantu Glukosa (gula) masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, kadar Glukosa dalam darah dapat meningkat, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Selain itu, apel memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi.

Ini penting karena lonjakan gula darah yang berulang dapat merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Tidak hanya itu, apel juga mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang dapat melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan dan peradangan, yang juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes.

Jadi, mengonsumsi apel secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat Anda dapat memberikan manfaat besar dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Dikutip dari Tribun Bali, mari telusuri lebih dalam tips kesehatan dan manfaat buah apel untuk mencegah diabetes dan bagaimana cara terbaik mengonsumsinya.

Baca juga: Jaga Kesehatan Jantung Hingga Meningkatkan Fungsi Pencernaan, Berikut Ini Manfaat Buah Apel!

Kandungan Serat dalam Apel untuk Mengatur Kadar Gula Darah

Apel mengandung dua jenis serat yang penting untuk kesehatan pencernaan, yaitu serat larut dan tidak larut.

Serat larut dalam apel membentuk gel ketika dicerna di saluran pencernaan, yang membantu melambatkan penyerapan gula ke dalam darah.

Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk diabetes tipe 2.

Selain itu, serat larut juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.