Berita Denpasar

Kebakaran TPA Suwung Sudah Padam, Pendinginan Libatkan Belasan Damkar dan 3 Water Canon

Kebakaran di TPA Suwung Denpasar sudah padam. Dimana pemadaman dilakukan pada Rabu (8/5) pukul 15.30 hingga 22.15 Wita.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Proses pendinginan api di TPA Suwung 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kebakaran di TPA Suwung Denpasar sudah padam. Dimana pemadaman dilakukan pada Rabu (8/5) pukul 15.30 hingga 22.15 Wita.

Dan pada Kamis (9/5) pagi petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, I Made Tirana mengatakan, luas wilayah yang terbakar yakni 0,35 hektare atau 35 are.

Baca juga: Proses Pendinginan TPA Suwung Pasca Kebakaran Rabu 8 Mei, Libatkan 5 Damkar, dan 3 Water Canon

“Titik api bermula dari tumpukan sampah sisi barat dekat kolam Lindi,” kata Tirana saat ditemui di lokasi kebakaran.

Dalam pemadaman tersebut, Tim Damkar Kota Denpasar langsung berkoordinasi dengan mengerahkan 5 unit armada, Damkar Kabupaten Badung mengerahkan 5 unit armada, Pelindo mengerahkan 1 unit armada dan BPBD Provinsi Bali mengerahkan 2 unit mobil tangki.

Fokus penanganan menggunakan sistem manual dengan mengeruk area yang terbakar untuk selanjutnya disemprot menggunakan air. Sedangkan manajemen air menggunakan sistem tandon dengan suplai air bergiliran dari masing-masing armada.

Setelah proses pemadaman selesai, pihaknya masih melakukan pendinginan. Pendinginan ini menggunakan 5 unit armada Damkar Denpasar dan satu unit alat berat, serta water Canon dari Brimob sebanyak 3 unit.

“Untuk penyebabnya kami belum bisa pastikan, apakah karena panas atau ada benda pemicu, atau mungkin gas metana. Bisa jadi ada korek api meledak, atau baterai HP juga bisa,” katanya.

Baca juga: Digelar Sejak Lebih dari 25 Tahun, Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar Gelar Pindapata Jelang Waisak

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan pihaknya akan terus menyiagakan 2 unit mobil Damkar untuk melakukan langkah antisipasi selanjutnya. Apalagi menjelang perhelatan World Water Forum yang berlangsung di Bali.

“Kami siagakan 2 mobil Damkar dan 2 mobil tangki dari UPT Persampahan. Karena musim panas, kami akan lakukan penyiraman terus,” katanya.

Sementara itu, untuk proses pembuangan sampah kini sudah mulai normal setelah sempat ditutup.

"Sudah mulai buka pukul 11 malam kemarin. Dan tadi pagi sudah lancar. Dan kami arahkan ke timur, karena kebakarannya kan di barat laut. Kami juga tambah satu mesin wiloder untuk mempercepat penanganan sampah,” katanya.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah DKLH Provinsi Bali Ni Made Armadi mengatakan karena masih dilakukan penanganan, pembuangan dipindah bagian timur. Ia menyebutkan diduga kebakaran terjadi karena cuaca yang panas dan angin. "Nah ini masih kemungkinan karena panas dan angin," kata Ni Made Armadi, Kamis (9/5).

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin mengatakan, pemadaman tetap dilakukan kolaborasi armada Damkar Kota Denpasar dengan Sat Brimob Polda Bali melakukan pendinginan.

Kekuatan Armada yang diturunkan (dari Rabu sore) antara lain 6 unit Damkar Kota Denpasar, 6 unit Damkar Kabupaten Badung, 2 truk tangki air BPBD Provinsi Bali, alat berat dari UPTD Pengolahan Sampah serta support dari Dinas PU Perkim, termasuk dukungan mobil water canon Brimob Polda Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved