Mayat Bayi di Bak Mobil

Tolong Kuburkan Anak Saya dengan Layak, Mayat Bayi Ditemukan di Mobil Pikap di Denpasar

Sesosok jenazah bayi laki-laki ditemukan pada bak mobil pikap Mitsubishi L300 nopol DK 1153 XX di Jalan Pura Duwe, Padangsambian Klod, Denpasar, Jumat

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ady Sucipto
Ist
Kolase foto: Sosok mayat bayi yang ditemukan pada bak mobil pick up di Padangsambian Klod, Denpasar, Bali dan ilustrasi bayi. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR  – Sesosok jenazah bayi laki-laki ditemukan pada bak mobil pikap Mitsubishi L300 nopol DK 1153 XX di Jalan Pura Duwe, Padangsambian Klod, Denpasar, Jumat (10/5) pukul 07.30 Wita.

Saat ditemukan, kondisi bayi dibalut dengan kain sarung berwarna cokelat.

Sementara di seputar bayi, ditemukan sepucuk surat serta uang tunai Rp 1.000.000 dengan pecahan Rp 100.000.

Baca juga: 4 Fakta Memprihatinkan Kasus Penemuan Mayat Bayi di Pickup, Ada Luka Lebam, Hingga Luka di Kepala

Surat itu memuat pesan dari orangtua bayi tersebut.

Melalui surat tersebut, orangtua bayi yang belum diketahui identitasnya itu meminta agar anaknya dimakamkan di Pemakaman Muslim, Dusun Wanasari (Kampung Jawa) Denpasar.

“1 pesan lagi saya ingin anak saya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja,” sebagaimana dokumentasi surat yang diperoleh dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Dalam suratnya, orangtua bayi juga meminta maaf lantaran perbuatannya yang tak bertanggung jawab.

Orangtua bayi hanya menginginkan anaknya agar dimakamkan sesuai syariat Islam.

Hal itu dilakukan agar sang bayi dapat dekat di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini. Saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan syariat Islam. Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT,” ungkap orangtua bayi.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Pickup, Orang Tua Masih Misterius, Ditaruh Dibawah Pukul 05.30 Wita

Orangtua bayi mengaku hanya mampu membiayai pemakaman anaknya melalui uang tunai yang ditemukan di seputar jenazah bayi.

Dia berharap, nominal tersebut cukup untuk biaya pemakaman anaknya yang diberi nama Hamzah Harim itu.

“Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak,” harapnya.

Jenazah bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh Zulham (45).

Kepada petugas, Zulham mengatakan, mulanya dia hendak ke kamar mandi yang ada di seputar TKP sekitar pukul 05.30 Wita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved