Pilkada Bali 2024
Putra Raja Klungkung Daftar Kandidat Calon Bupati Dari Nasdem
Tjokorda Gede Agung Sumara Wisesa berharap bisa mewujudkan Kabupaten Klungkung yang lebih maju
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Tokoh Puri Klungkung Tjokorda Gede Agung Sumara Wisesa mendaftar sebagai kandidat calon Bupati dari Partai Nasdem.
Tjokorda Gede Agung Sumara Wisesa merupakan putra dari Raja Klungkung (Penglingsir Puri Agung Klungkung), Ida Dalem Semara Putra.
"Saya sudah mendaftar sebagai kandidat calon bupati Klungkung melalui Partai Nasdem. Saya sudah mengisi dan mengembalikan formulir," ujar Tjokorda Gede Agung Sumara Wisesa.
Dengan maju menjadi kandidat bacalon Bupati Klungkung, ia berharap bisa mewujudkan Kabupaten Klungkung yang lebih maju, sejahtera, berlandaskan keharmonisan berbasis budaya.
Baca juga: Peta Pilkada Badung 2024: Adi Arnawa Akui Diberikan Kepercayaan Oleh Giri Prasta, Siap Pengganti
"Semoga saya dan Nasdem bisa meyakinkan masyarakat untuk Klungkung yang lebih maju," ungkap dia.
Sementara Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Nasdem Kabupaten Klungkung, Ketut Sukma Sucita menjelaskan, mendaftarnya Tjokorda Gede Agung Sumara Wisesa sebagai kandidat bacalon Bupati Klungkung dari Partai Nasdem merupakan apresiasi yang luar biasa.
"Harapan kami memang muncul tokoh-tokoh seperti beliau. Beliau adalah putra dari putra Ida Dalem Semara Putra, tokoh Puri Klungkung dan bisa menjadi solusi untuk Klungkung ke depan," ungkap Sukma Sucita, Minggu 12 Mei 2024.
Menurutnya Partai Nasdem membuka diri kepada setiap kandidat yang hendak maju sebagai kepala daerah, tidak harus dari kader.
Sampai ditutupnya masa pendaftaran kandidat bacalon Bupati/Wakil Bupati Klungkung dari Partai Nasdem, hanya Tjokorda Gede Agung Sumara Wisesa yang mendaftar.
Partai Nasdem saat ini memiliki 2 kursi di DPRD Klungkung, sehingga harus membentuk koalisi untuk dapat mengusung calon sebagai Bupati/Wakil Bupati Klungkung pada Pilkada 2024 mendatang.
Sukma Sucita menjelaskan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain yang juga memiliki kursi di DPRD Klungkung seperti Golkar, PSI, Perindo, menyusul Hanura.
Komunikasi politik telah dilakukan, dengan harapan membentuk koalisi besar untuk mengimbangi Partai PDIP yang memiliki 12 kursi dan Partai Gerindra yang diperkuat 8 kursi di DPRD klungkung.
"Komunikasi politik telah intens, jika ini jadi dan semua bergabung, koalisi menjadi 10 kursi. Kita sesama partai sudah sepakat tidak saling ego. Kita sepakat mencari dan mengakomodir kandidat terbaik, yang mau mengabdi, punya program ke depan. Kita butuh kandidat yang punya intelektual tinggi, dan memiliki pemikiran untuk Klungkung ke depan," harap Suksma Sucita. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.