Berita Klungkung

Gempa 5,5 SR di Sumbawa Juga Terasa Sampai ke Bali, Robohkan Bangunan Dapur di Desa Selat

Gempa bumi dengan kekuatan 5,5 SR yang berpusat di Sumbawa terasa hingga ke bali, robohkan bangunan dapur milik warga di Desa Selat, Klungkung.

Istimewa
Gempa bumi dengan kekuatan 5,5 SR dirasakan sampai ke Klungkung, membuat bangunan milik warga di Desa Selat Klungkung rusak - Gempa 5,5 SR di Sumbawa, Tembok Dapur Warga di Klungkung Roboh Rata Dengan Tanah 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Gempa bumi dengan kekuatan 5,5 SR yang berpusat di Sumbawa, Nusa
Tenggara Barat (NTB), juga terasa sampai ke wilayah Bali, Selasa (14/5/2024).

Bahkan bangunan dapur milik warga di Desa Selat, Klungkung, roboh akibat gempa bumi yang terjadi pukul 16.11 Wita tersebut.

"Bangunan dapur milik warga kami roboh akibat gempa sore tadi," ujar Perbekel desa selat, Gusti Lanang Ngurah Adnyana, kemarin.

Bangunan dapur yang roboh tersebut milik I Gusti Lanang Karang, asal Banjar Jro Selat. Selain berfungsi sebagai
dapur, bangunan itu juga sebagai tempat tidur.

Baca juga: GEMPA Robohkan Bangunan Dapur, Jero Sandat Bergegas Keluar Rumah di Desa Selat Klungkung Bali

"Biasanya anak lingsir (orang tua) tidur juga di bangunan ini, saat gempa beruntung tidak ada orang di dalam,"
ungkapnya.

Kamar sekaligus dapur yang jebol itu ditempati Jero Sandat yang sudah lansia.

"Begitu ada gempa para penghuni rumah langsung keluar kamar untuk lari ke halaman untuk menyelamatkan diri," ujar Gusti Ngurah Adnyana.

Tak berselang lama bangunan kamar sekaligus dapur yang ditempati Jero Sandat tiba-tiba jebol.

Akibat kejadian ini atap bangunan berbahan bambu tersebut hancur, serta kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta. 

Baca juga: Gempa 5,5 SR di Sumbawa, Tembok Dapur Warga di Klungkung Roboh Rata Dengan Tanah

"Tembok bangunan roboh, genteng berjatuhan," ungkap Gusti Lanang Adnyana

Beruntung dalam musibah itu tidak sampai ada warga luka-luka.

Namun warga mengalami kerugian material karena beberapa bagian tembok roboh rata dengan tanah.

"Tidak ada korban dalam musibah ini, karena di dalam kamar sudah sepi. Sekarang Jero Sandat pindah kamar anaknya untuk sementara," jelas Gusti Ngurah Adnyana.

Baca juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 5.5 Skala Richter Guncang Bali, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Perbekel Gusti Ngurah Adnyana menuturkan, keluarga tersebut merupakan keluarga kurang mampu dan sebelumnya sudah menerima bantuan bedah rumah.

Untuk perbaikan bangunan yang jebol akibat gempa ini nantinya akan diajukan proposal. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved