World Water Forum 2024

Dipastikan Hadir di WWF ke-10, Jokowi Dijadwalkan Bertemu dengan Elon Musk di Bali

Presiden Joko Widodo dipastikan menghadiri World Water Forum dan dijadwalkan bertemu Elon Musk di Bali.

(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Deretan penjor yang dipasang di Jalan Bypass Ngurah Rai Nusa Dua untuk menyambut kedatangan delegasi World Water Forum ke-10. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURAPresiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir membuka pertemuan forum air terbesar dunia atau World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18 hingga 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Badung.

Presiden Jokowi juga dijadwalkan bertemu pengusaha mobil listrik Tesla, Elon Musk, di Bali.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, di Nusa Dua, Rabu 15 Mei 2024.

Pada gelaran World Water Forum ke-10 juga akan dilakukan kerja sama dengan pemerintah Uni Emirat Arab yaitu groundbreaking pembangunan Pusat Penelitian Mangrove atau International Mangrove Research Center (IMRC) di Pulau Kura Kura, Serangan, Denpasar.

Baca juga: Sosialisasi WWF ke Para Wisatawan, Polisi Telusuri Pesisir Pantai Crystal Bay Nusa Penida

Kerjasama ini sebagai komitmen mengatasi persoalan air dan sanitasi.

“Presiden akan hadir. Detail acaranya juga sudah siap semua. Nanti sekaligus juga akan groundbreaking di Pulau Kura Kura,” ujar Menko Luhut.

Presiden Jokowi juga dijadwalkan bertemu Elon Musk untuk meresmikan layanan internet berbasis satelit Starlink, Minggu 19 Mei 2024 mendatang. 

Layanan ini akan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia khususnya daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Elon Musk juga akan turut berbicara pada pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali,” ungkap Luhut.

Sebagai informasi, Pusat Penelitian Mangrove Internasional (IMRC) bertujuan untuk membantu meningkatkan penelitian, inovasi, dan pertukaran pengetahuan mengenai mangrove di level global. 

Inisiatif ini sejalan dengan Mangrove Breakthrough yang disepakati dalam KTT Aksi Iklim Dunia COP28 pada 2 Desember 2023 lalu.

Baca juga: Selama WWF ke-10, Garuda Indonesia Sediakan 34.858 Kursi Penerbangan Dari dan Menuju Bali

Pendirian IMRC di Bali diharapkan dapat mendukung berbagai inisiatif restorasi dan konservasi mangrove di Indonesia, seperti proyek mangrove untuk ketahanan pesisir, yang berfokus pada penguatan kebijakan dan lembaga dalam mengelola dan merehabilitasi mangrove secara berkelanjutan dan meningkatkan berbagai peluang mata pencaharian bagi masyarakat pesisir.

Groundbreaking IMRC yang mengambil momentum gelaran World Water Forum ke-10 dikatakan Luhut memang menjadi tonggak untuk menunjukkan kepada dunia terkait komitmen serta kontribusi-kontribusi nyata yang telah dilakukan khususnya di bidang tata kelola sumber daya air. 

Melalui forum air terbesar di dunia ini, Indonesia diharapkan menjadi role model bagi negara lain karena keberhasilannya mengelola sumber daya air. 

Indonesia merupakan negara ketiga di Asia setelah Jepang dan Korea Selatan yang dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved