World Water Forum 2024

Dipastikan Hadir di WWF ke-10, Jokowi Dijadwalkan Bertemu dengan Elon Musk di Bali

Presiden Joko Widodo dipastikan menghadiri World Water Forum dan dijadwalkan bertemu Elon Musk di Bali.

(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Deretan penjor yang dipasang di Jalan Bypass Ngurah Rai Nusa Dua untuk menyambut kedatangan delegasi World Water Forum ke-10. 

Forum air ini akan menghadirkan tiga proses utama, yaitu tematik, regional, dan politik, serta enam subtema yang sejalan dengan hasil pembahasan Konferensi Air Dunia di New York pada tahun 2023.

WWF merupakan forum internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, hingga pelaku usaha.

Pertemuan kali ini mengambil tema Water for Shared Prosperity yaitu pengelolaan air secara berkelanjutan dan inklusif.

Baca juga: Polsek Selemadeg Timur Gelar Operasi Yustisi Duktang Jelang WWF di Bali

Pengecekan Akhir Pasukan

TNI-Polri menggelar apel untuk mengecek kesiapan terakhir pasukan pengamanan yang bertugas dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. 

Apel dipimpin oleh Pangkogabwilhan II dan Kabaharkam Polri di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Rabu 15 Mei 2024 sore dengan memeriksa langsung kesiapan personel dan alutsista yang dioperasikan. 

"Ini pengecekan akhir, meskipun KTT berkali-kali di Bali tapi sistem pengamanan dan alutsista harus dipastikan berjalan aman lancar mengantisipasi gangguan, termasuk serangan siber," kata Pangkogabwilhan II, Marsekal Madya TNI M Khairil Lubis, yang juga selaku Pangkogabpadpam VVIP. 

Mengenai pengamanan, Pangkogabwilhan II mengatakan tidak jauh beda dengan sistem pengamanan KTT G20 lalu. Mulai dari sisi pengamanan di venue kegiatan, rekayasa lalu lintas, hingga pengaturan penerbangan. 

"Kita patut bangga mendapat kepercayaan internasional menjadi tuan rumah karenanya kegiatan ini harus berjalan dengan baik, tertib, aman dan lancar," tuturnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu didukung pengamanan yang prima baik keamanan di jalan, tempat kegiatan, penginapan maupun di tempat-tempat lain yang akan dikunjungi para tamu negara dan delegasi.

Pengamanan KTT ini digelar dengan mengerahkan lebih dari 12 ribu personil, baik prajurit TNI maupun anggota Polri serta didukung oleh instansi pemerintah terkait.

"Tentunya bertujuan untuk mampu mencegah setiap ancaman karena itu setiap personel harus memahami peran, fungsi dan tugas masing-masing secara profesional," ujar dia. 

Ia berpesan agar setiap personel harus peka terhadap perkembangan situasi dan senantiasa menjaga kesiapsiagaan serta responsif terhadap setiap ancaman ataupun permasalahan yang mungkin bisa timbul.

"Tunjukan integritas dan sinergisitas antar instansi dengan mengedepankan bekerja bersama-sama agar tugas berjalan dengan baik tanpa hambatan ataupun gangguan karena martabat negara dipertaruhkan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa dalam KTT WWF terdapat 43 kepala negara yang direncanakan hadir, 4 organisasi internasional dan 194 menteri negara. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved