Berita Bali

Update Video Viral Bule Gelar Ritual Aneh, Menparekraf: Bukan di Ubud Tapi Karangasem

Kombes Pol Harri S Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan itu memang dilaksanakan di sebuah hotel dengan inisial R di Candidasa, Kabupaten Karangasem

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Menparekraf Sandiaga usai menghadiri dan mengikuti kegiatan Focus Group Discussion bersama Stakeholders Pariwisata Bali, pada Kamis 16 Mei 2024, di Poltekpar Bali - Update Video Viral Bule Gelar Ritual Aneh, Menparekraf: Bukan di Ubud Tapi Karangasem 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan informasi terbaru mengenai video viral bule yang melakukan ritual aneh beberapa waktu lalu.

"Seperti kegiatan yang ramai kemarin tempatnya ternyata bukan di Ubud ada di Karangasem. Baik dari dr ASITA maupun PHRI Bali sama sekali tidak mengetahui kegiatan tersebut seandainya tidak diunggah ke media sosial," ujar Menparekraf Sandiaga, usai mengikuti Focus Group Discussion bersama Stakeholders Pariwisata Bali, pada Kamis 16 Mei 2024, di Poltekpar Bali.

Ia menambahkan ke depan kami akan tingkatkan pengawasannya, dan termasuk juga saran dari Pak Cok Ace bahwa dilibatkan Bendesa Adat, Desa Wisata, dan masyarakat sekitar bisa saling mengawasi itu yang kita harapkan.

Sementara itu, Direktur Pengamanan Objek Vital (Dir Pamobvit) Polda Bali, Kombes Pol Harri S Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan itu memang dilaksanakan di sebuah hotel dengan inisial R di Candidasa, Kabupaten Karangasem, Bali.

Baca juga: BAF Finance Siap Sodorkan Bukti Foto dan Video Proses Mediasi di Polsek Kintamani Bangli

"Kalau menurut imigrasi tadi sudah berlangsung beberapa bulan lalu, tapi baru muncul karena mungkin salah satu pesertanya mengunggah di media sosial. Itulah yang akhirnya menjadi viral," ungkap Kombes Harri.

Ia menambahkan dari informasi pihak imigrasi, orangnya (WNA pemrakarsa ritual aneh) sudah meninggalkan Indonesia.

Dan pesertanya semua Warga Negara Asing (WNA) lebih dari 20 orang.

"Saya tidak tahu terlalu detail tapi memang yang saya baca laporannya itu memang mereka datang secara grup 23 orang melakukan kegiatan di sana dan karena kegiatan itu sifatnya private sehingga manajemen hotel tidak bertanya-tanya," imbuh Kombes Harri. R

"Kegiatannya itu yoga. Kelihatannya WNA asing semua tapi detailnya saya kurang tahu nanti jadi sentimen. Ngomongnya ke hotel mau mengadakan yoga tapi ternyata yoga nya nyamping atau nyeleneh kita tidak tahu," papar Dir Pamobvit Polda Bali.

Mengenai apakah kegiatan itu baru pertama kali dilakukan disana atau sudah kesekian kali, Kombes Harri kurang mengetahui detailnya.

"Mungkin saya tidak bisa menyatakan itu baru pertama atau sudah sering tapi biasanya kegiatan seperti itu (yoga private) jadi hanya kalangan tersendiri saja. Saya tidak bisa memberikan keterangan baru sekarang atau sudah pernah karena biasanya itu private," ucapnya.(*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved