Berita Jembrana
Selamat Jalan! Bayi Ketut Aska Pradita di Jembrana, Tak Terbayangkan Jeritannya di Telabah
Selamat Jalan! Bayi Ketut Aska Pradita di Jembrana, Tak Terbayangkan Jeritannya di Telabah
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kabar duka datang dari Jembrana, seorang bayi tak berdosa berusia 18 bulan meninggal dunia setelah hanyut di Telabah atau saluran irigasi pada Jumat 17 Mei 2024 sore.
Kejadian memilukan yang menimpa bayi bernama Ketut Aska Pradita itu terjadi di Banjar Pangkung Kwa, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Korban bayi itu ditemukan warga yang sedang mencuci perabotan di saluran irigasi tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Tragis, Rencana Putu Suartawan Pulang ke Rumah Terhenti Selamanya di Kintamani Bangli
Tak pernah terbayangkan bayi Ketut Aska bakal berpulang secara tragis di Telabah tersebut, korban ditemukan 300 meter dari rumahnya.
Menurut informasi yang diperoleh, musibah yang dialami bayi dari pasangan I Made Adi Suadnyana (38) dengan Ni Made Sinta Susriya Dewi (29) ini bermula dari korban yang berada di rumah bersama ibu kandung serta kakaknya sekitar pukul 16.00 WITA.
Saat itu, ibu kandung bayi malang ini sedang menyapu dan menyiapkan alat mandi di kamarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nyapu di Depan Warung di Blahbatuh Gianyar, Ketut Suastika Ditebas Wayan Gede
Sementara kakak bayi. tersebut sedang melayani pembeli di warungnya.
Berselang lima menit kemudian, bayi 18 bulan ini justru tak ada di halaman rumah.
Ibu dan kakak bayi ini pun melakukan pencarian di sekitar rumahnya namun tak ada.
Sehingga, kakak korban langsung mencari ayahnya yang sedang bekerja di sawah untuk melaporkan bayi tersebut hilang.
Belum sampai di rumahnya, ayahnya mendapat informasi bahwa ditemukan bayi yang hanyut di Telabah.
Jaraknya sekitar 300 meter dari rumah korban.
Ketika mendengar informasi tersebut, ayah serta ibunya bergegas menuju lokasi tersebut dan langsung membawa korban ke Puskesmas I Mendoyo.
Tak disangka nyawa bayi 18 bulan tersebut tak tertolong lagi.
Dari hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas I Mendoyo, diketahui bahwa tubuh bayi sudah kebiruan, keluar busa dari hidung serta bagian jari korban sudah membiru.
Semarakkan HUT ke-130 Kota Negara, Ribuan Tukik Dilepasliarkan di Pantai Jembrana |
![]() |
---|
Upaya Branding Maskot, Bupati Jembrana Made Kembang Tanam Kakao di Halaman Kantor |
![]() |
---|
NYAWA Widiana Tak Tertolong! Pria 48 Tahun Tewas Tertimpa Kayu Bayur di Melaya Jembrana |
![]() |
---|
NIAT MEMBANTU, Namun Ajal Menjemput, Putu Widiana Tewas di Banjar Moding Kaja Jembrana |
![]() |
---|
Ribuan Tukik Dilepasliarkan Hingga Aksi Bebas Sampah Plastik di Pantai Jembrana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.