Kurang Dari Setengah Bulan, Satgas TMMD Selesaikan 50 Persen Target Pembuatan DPT di Bangli Bali

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Kodim 1626/Bangli, terus mengebut pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) di Desa Tiga, Kecamatan Susut.

Dalam waktu kurang dari setengah bulan, proyek pembangunan DPT sepanjang 110 meter telah mencapai progres 50 persen.

Hal tersebut diungkapkan Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, Minggu 19 Mei 2024.

Menurutnya, progres pembangunan yang dilakukan para personel saat ini menunjukkan hasil yang sangat signifikan.

Baca juga: Perbaiki Kualitas Air Bersih, Satgas TMMD Bangli Bangun Sumur Bor di Desa Tiga

Sebab dalam kurun waktu 12 hari, pembangunan DPT sepanjang 110 meter telah mencapai 50 persen.

"Saat ini progres pengerjaan telah mencapai 50 persen. Realisasi pengerjaan ini mencakup pondasi dan beberapa bagian utama dari senderan (DPT)," sebutnya.

Letkol Artha menjelaskan, pembangunan senderan sepanjang 110 meter di lokasi TMMD bertujuan untuk mencegah erosi dan tanah longsor, yang kerap terjadi di musim hujan.

Sehingga dapat membahayakan keselamatan warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dikatakan pula, pembangunan DPT melibatkan personel TNI dari satgas TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli, yang bekerja bersama-sama dengan masyarakat setempat.

Diakui keterlibatan masyarakat Desa Tiga dalam pekerjaan ini sangatlah besar.

"Setiap harinya warga desa turut membantu para personel satgas TMMD dalam berbagai kegiatan. Mulai dari pengangkutan bahan bangunan hingga membantu dalam pengerjaan senderan tersebut," ujar pria yang juga Dandim 1626/Bangli itu.

Lebih lanjut disampaikan, secara umum kegiatan ini merupakan salah satu upaya TNI, untuk memperkuat infrastruktur pedesaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkokoh kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Tak hanya pembuatan DPT, para personel TNI juga melaksanakan pembuatan dan pengerasan jalan sepanjang 1,5 kilometer.

Di mana realisasi pada hari ke 12 ini, juga telah mencapai 50 persen.

"Begitupun dengan kegiatan lainnya seperti pembuatan sumur bor di tiga titik. Rata-rata progresnya juga telah mencapai diatas 50 persen. Misalnya di Banjar Tiga dan Banjar Linjong, progresnya mencapai 60 persen. Sedangkan di Banjar Temaga progresnya mencapai 55 persen," sebutnya.

Adapun progres kegiatan tambahan seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembuatan MCK, progresnya telah mencapai 55 persen.

Sedangkan rehab Bale Piasan di Pura Puseh Desa Adat Buungan, progresnya telah mencapai 35 persen. (mer)

Kumpulan Artikel Bangli